Usung Tema 'The Great Reset Dialogues', Indonesia Gabung World Economic Forum

- 24 November 2020, 18:43 WIB
Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar
Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar /Akbar Nugroho Gumay/

Tuban Bicara - Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar mengatakan Indonesia terpilih menjadi satu dari empat negara untuk mengikuti Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF), yang akan mempertemukan pemerintah RI dengan para pemimpin, CEO, serta pelaku bisnis global.

“Pemilihan Indonesia sebagai country strategic dialogue oleh WEF karena dianggap sebagai negara yang memiliki peran besar dalam ekonomi, kawasan, dan global serta dianggap mampu menjalankan kebijakan untuk menyeimbangkan penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional,” kata Mahendra Siregar dalam jumpa pers secara virtual, Senin, (23/11/20). Dikutip Tuban bicara dari antaranews.com.

Baca Juga: Mengenai Karhutla, Pencegahan Lebih Murah dari pada Melakukan Tindakan Pemulihan Akibat Kejadian

Baca Juga: Pandemi Belum Usai, BUMN Jatim Mulai Bangkit

Wamenlu menambahkan, terpilihnya Indonesia oleh mitra-mitra WEF menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan, ekspektasi, dan keingintahuan dari banyak pihak terutama para pelaku dan pemimpin bisnis soal strategi dan kebijakan Indonesia di tengah kondisi global saat ini dalam konteks perkembangan mengatasi pandemi, pemulihan ekonomi, dan pembangunan berkelanjutan.

“Hal itu merupakan suatu komitmen kita untuk terus melanjutkan proses reformasi ekonomi, khususnya bagi perbaikan iklim investasi dan peningkatan daya saing,” imbuhnya.

Baca Juga: Jawab Tantangan Pendidikan, Pemerintah Buka Rekrutmen Guru PPPK

Baca Juga: Masuk Prolegnas Prioritas, DPR Jelaskan Pentingnya RKUHP dan RUU Permasyarakatan

Wamenlu juga menjelaskan, sejumlah sektor prioritas yang akan didorong pengembangannya melalui pertemuan spesial WEF tentang Indonesia, antara lain adalah industri digital dan teknologi informasi dan telekomunikasi, farmasi, jasa kesehatan, infrastruktur, pemrosesan mineral, serta energi terbarukan.

“Kita menyampaikan tren yang baik ini akan terus dilaksanakan, sekaligus memberikan peluang bagi kita untuk meningkatkan langkah-langkah pemulihan ekonomi nasional,” tuturnya.

Sementara dalam konteks kesehatan, lanjut Mahendra, pemerintah akan menyampaikan perkembangan situasi terkait COVID-19 di Indonesia yang mencakup persentase kesembuhan nasional yang mencapai 84,1 persen atau di atas rata-rata kesembuhan global menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu di kisaran 64,3 persen.

Baca Juga: Kementerian Pekerjaan Rilis Hasil Survei Kesempatan Kerja Setelah Era Pandemi

Baca Juga: Pemerintah China Keluarkan Regulasi Terbaru, Terkait Aktifitas Keagamaan Terhadap Orang Asing
“Tentu dengan melihat progress pengembangan vaksin yang terjadi di dunia secara umum dan kaitannya dengan akses yang sudah dan terus dibangun oleh Indonesia, maka kita berharap kondisi pemulihan ekonomi akan lebih mantap dan kuat di tahun-tahun yang akan datang,” terangnya.

Pertemuan WEF bertajuk Country Strategic Dialogue on Indonesia itu akan berlangsung secara virtual pada Rabu (25/11) dan dihadiri sedikitnya 43 pemimpin perusahaan global dan pemerintah Indonesia, yang diwakili Presiden Joko Widodo serta beberapa menteri.

Editor: Imam Sarozi

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x