Puisi 30 Tahun Kemudian Karya Goenawan Muhammad

- 21 Februari 2021, 19:30 WIB
Ilustrasi puisi.
Ilustrasi puisi. /Pixabay/Pexels/Pixabay

bertukar cerita tentang lelucon angka tahun

dan rasa asing pensiun,

mengeluhkan anak yang pergi dari tiap bandar

dan percakapan-percakapan sebentar.

Baca Juga: Puisi Nuh Karya Goenawan Muhammad

Terkadang mereka seakan-akan dengarkan teriak trompet dari

kanal seperti jerit malaikat yang kesal

dan mereka tertawa. Sehabis sloki ketiga,

waktu pun berubah seperti pergantian prisma:

 

Halaman:

Editor: Edison T


Tags

Terkait

Terkini

x