Suatu hari
ketika sakit berat
Pawang yang diundang
berkata:
“Adakan pesta korban
Undang isteri pertama
begitu pula puterinya
Mintalah pengampunan mereka
demi leluhur.”
Dengan berat hati
Juara kirim pesan
Agar isteri dan puterinya datang
Lalu ia menanti
Pesuruh pun pulang
Bawa berita meragukan:
Hati Juara dirundung bimbang
Isteri dan puteri
Mungkin datang, mungkin tidak
ban biar lupa gundahnya
Juara pergi berburu
di hari anak-isterinya
dikabarkan tiba
Baca Juga: Puisi THE TALE OF TWO CONTINENTS Karya Sitor Situmorang
Ia berburu di lereng gunung di hutan
di luar desa
Sepanjang hari
sampai sorenya
Menjelang malam
Di kampung ternyata anak-isterinya tiba
Tapi Juara tak tahu
asyik berburu rusa
Malamnyaia digotong
berlumuran darah
Katanya diterkam harimau
“Tak dapat lagi ditolong
Ajal menuntut sudah” – kata orang desa
Lalu ia dibaringkan
di tengah rumahnya dulu
di mana anak isterinya telah menunggu
Yang menyambutnya dengan kagu ratap:
“Kembali sudah, kembali juara
Juaraku pulang dari berburu rusa ....”
Pahlawan kita lalu mati
di pangkuan isteri yang ditinggalkan