Baca Juga: Puisi Dari Raden Ajeng Kartini untuk Maria Karya Joko Pinurbo
Semoga sekalian luka dan sembilu
yang tak henti-henti meruyaknya
tidak saling sayat dan sakit hati
justru karena demikian dalam percintaan
di antara keduanya.
Januari yang lusuh datang padaku
seperti doa yang rela bersekutu
dengan sekalian kata dan ucapan
yang sering gagap dan gagu.
(1997)
Baca Juga: Puisi Dari Raden Ajeng Kartini untuk Maria Karya Joko Pinurbo
Demikian itu puisi karya Joko Pinurbo, semoga menginspirasi hidup kamu dan memotivasi untuk selalu belajar menulis puisi.***