Puisi Poster setengah telanjang Karya Joko Pinurbo

- 7 Februari 2021, 20:38 WIB
Ilustrasi Puisi Poster setengah telanjang Karya Joko Pinurbo.
Ilustrasi Puisi Poster setengah telanjang Karya Joko Pinurbo. /pixabay.com/ThoughtCatalog

Selain itu ia juga gemar menggunakan pencitraan yang kelihatannya klise yang jarang ditemukan dalam puisi Indonesia, misalnya pengacuannya pada objek-objek yang biasa ditemukan sehari-hari seperti sarung, telepon genggam, kamar mandi, celana panjang, merupakan ciri khas dari karya-karya Joko Pinurbo.

Baca Juga: Puisi Januari Karya Joko Pinurbo

Selain puisi, Joko Pinurbo juga menulis esai. Karya-karyanya dipublikasikan di berbagai majalah dan surat kabar antara lain Horison, Basis, Kalam, Citra Yogya, Jurnal Puisi, Mutiara, Suara Pembaruan, Media Indonesia, Republika, Kompas, dan Bernas.

Beginilah beberapa puisi karya Joko Pinurbo.

Puisi POSTER SETENGAH TELANJANG
untuk AM

Si kecil yang suka makan es krim itu sudah besar
dan perawan, sudah tidak pemalu dan ingusan.
Ia gemar melucu dan pintar juga menggodamu.
“Kau penyair ya? Kutahu itu dari kepalamu
yang botak dan licin seperti semangka.”

Baca Juga: Puisi Dari Raden Ajeng Kartini untuk Maria Karya Joko Pinurbo

Kau tergoda dan ingin lebih lama terpana
ketika matanya mengerjap dan bulan muncrat
di atas rambutnya yang hitam pekat.

Malam heboh sekali.
Orang-orang mulai resah menunggu kereta.
“Perempuan, kau mau ikut?”
“Emoh ah,” katanya.

Kereta sudah siap.
Para pelayat berjejal di dalam gerbong
sambil melambai-lambaikan bendera.
“Perempuan, ikutlah bersama kami.
Kita akan pergi menyambut revolusi.”

Halaman:

Editor: Edison T


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah