Puisi Tukang Kebun Karya Sapardi Djoko Damono

- 4 Februari 2021, 14:55 WIB
Ilustrasi Puisi.
Ilustrasi Puisi. /Carola68/Pixabay

Tuban Bicara - Siapa yang tidak kenal dengan penyair dan sastrawan terkenal Indonesia, dia Sapardi Djoko Damono seorang penulis produktif, terutama karya-karya puisi romantis yang memberikan semangat dalam kehidupan.

Dari setiap orang pasti memiliki perbedaan dalam menulis puisi, kalau Sapardi memiliki ciri khas tersendiri, dia menggunakan diksi yang sederhana, dan mengandung makna sangat mendalam.

Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia itu menulis puisi dalam beragam tema, tidak sedikit juga tentang cinta.

Baca Juga: ShopeePay Tangkap Antusiasme Masyarakat Bayar Tagihan Online Selama 2020

Puisi cinta buah hasil karya Sapardi begitu romantis dan memiliki daya magis yang dapat menyentuh hati para pembaca.

Berikut ini beberapa puisi buah karya Sapardi Djoko Damono yang bisa kamu baca sambil menikmati kopi.

Puisi Tukang Kebun
(Supardi Djoko Damono)

Baca Juga: Puisi Pada Suatu Magrib Karya Sapardi Djoko Damono

Setelah beberapa kali ketukan,
pintu kubuka rupanya ada tamu
yang, katanya, menjemputku sore hari ini
Apakah aku sudah pernah mengenalnya?

Waktu kutanyakan pergi ke mana,
jawabnya ringkas, Ke sana, ke samudra raya!
Ditunjukkannya pula rajah di lengannya:
gambar jangkar, tengkorak, dan kata tak terbaca.

Aku ini tukang kebun tua yang lahir dan dibesarkan
di pedalaman, sepanjang hidup hanya belajar
menghayati rumput, pohon, dan tanah basah,
mengurus pagar dan membersihkan rumah.

Aku tak mampu apa dan bagaimana lagi.
Pandanganku tinggal sejengkal,
dan telingaku? Suaraku sendiri pun tak dikenal.
Tamu itu membelalak ketika kupersilahkan duduk.

Baca Juga: Puisi Tentu Kau Boleh Karya Sapardi Djoko Damono

Tuhan, aku takut. Tolong tanyakan padanya
siapa gerangan yang telah mengutusnya.

Demikian itu puisi Sapardi Djoko Damono yang bisa kamu baca setiap waktu, semoga menginspirasi dan bermanfaat bagi hidupmu.***

Editor: Edison T


Tags

Terkait

Terkini

x