Puisi Dalam Kereta Bawah Tanah Karya Sapardi Djoko Damono

- 2 Februari 2021, 15:44 WIB
ilustrasi puisi.
ilustrasi puisi. / Dariusz Sankowski - Pixabay/

Tuban Bicara - Siapa yang tidak kenal dengan penyair dan sastrawan terkenal Indonesia, dia Sapardi Djoko Damono seorang penulis produktif, terutama karya-karya puisi romantis yang memberikan semangat dalam kehidupan.

Dari setiap orang pasti memiliki perbedaan dalam menulis puisi, kalau Sapardi memiliki ciri khas tersendiri, dia menggunakan diksi yang sederhana, dan mengandung makna sangat mendalam.

Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia itu menulis puisi dalam beragam tema, tidak sedikit juga tentang cinta.

Baca Juga: Puisi Hujan dalam Komposisi, 3 Karya Sapardi Djoko Damono

Puisi cinta buah hasil karya Sapardi begitu romantis dan memiliki daya magis yang dapat menyentuh hati para pembaca.

Berikut ini beberapa puisi buah karya Sapardi Djoko Damono yang bisa kamu baca sambil menikmati kopi.

Puisi Dalam Kereta Bawah Tanah, Chicago
(Supardi Djoko Damono)

Baca Juga: Puisi Sonet, Entah Sejak Kapan Karya Sapardi Djoko Damono

Siapakah namamu? barangkali aku setengah tertidur waktu
kautanyakan itu lagi. Bangku-bangku yang separo kosong,
beberapa wajah yang seperti mata tombak, dan dari jendela:
siluet di atas dasar hitam. Aku pun tak pernah menjawabmu,
bahkan ketika kautanyakan jam berapa saat kematianku,
sebab kau toh tak pernah ada tatkala aku sepenuhnya terjaga.

Baiklah, hari ini kita namakan saja ia ketakutan, atau apa
sajalah. Di saat lain barangkali ia menjadi milik seorang
pahlawan, atau seorang budak, atau pak guru yang mengajar
anak-anak bernyanyi tetapi manakah yang lebih deras
denyutnya, jantung manusia atau arloji (yang biasa
menghitung nafas kita), ketika seorang membayangkan
sepucuk pestol teracu ke arahnya? Atau tak usah saja kita
namakan apa-apa kau pun sibuk mengulang-ulang pertanyaan yang itu-itu juga, sementara aku hanya separo terjaga.

Halaman:

Editor: Edison T


Tags

Terkait

Terkini

x