Tuban Bicara - Saking banyaknya puisi yang ditulis oleh Soe Hok-Gie begitu sulit untuk mencari dari berbagai refrensi buku, ini ada beberapa puisi yang bisa kami kumpulkan
Ada kabar menyebutkan bahwa sajak dan puisi karya Soe Hok-Gie jumlahnya mencapai puluhan judul dan ada kabar yang menyebutkan pula sajak-sajak tersebut kini dalam proses penyusunan untuk dijadikan sebuah buku kecil.
Hal ini wajar karena Soe Hok-Gie memang akrab dengan berbagai penyair seperti Taufik Ismail, WS Rendra maupun Satyagraha Hoerip.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale (SMS), Promo Bulanan dari Shopee Bikin Belanja Bulanan Lebih Irit
Di sini kami hanya memberikan cuplikan beberapa judul puisi Soe Hok-Gie, sebagai berikut:
Puisi Tentang Kemerdekaan
Kita semua adalah orang yang berjalan dalam barisan yang tak pernah berakhir,
kebetulan kau baris di muka dan aku di tengah
dan adik-adikku di belakang
tapi satu tugas kita semua.
menanamkan benih-benih kejantanan yang telah kau rintis
…..
Kita semua adalah alat dari arus sejarah yang besar
Kita adalah alat dari derap kemajuan semua;
Dan dalam berjuang kemerdekaan begitu mesra berdegup
Seperti juga perjalanan di sisi penjara
Kemerdekaan bukanlah soal orang-orang yang iseng dan pembosan
Kemerdekaan adalah keberanian untuk berjuang
Dalam derapnya, dalam desasnya, dalam raungnya kita
Adalah manusia merdeka
Dalam matinya kita semua adalah manusia terbebas.
Baca Juga: Puisi Kepada Pejuang-Pejuang Lama (Soe Hok-Gie, 1965)