Tuban Bicara - Saking banyaknya puisi yang ditulis oleh Soe Hok-Gie begitu sulit untuk mencari dari berbagai refrensi buku, ini ada beberapa puisi yang bisa kami kumpulkan
Ada kabar menyebutkan bahwa sajak dan puisi karya Soe Hok-Gie jumlahnya mencapai puluhan judul dan ada kabar yang menyebutkan pula sajak-sajak tersebut kini dalam proses penyusunan untuk dijadikan sebuah buku kecil.
Hal ini wajar karena Soe Hok-Gie memang akrab dengan berbagai penyair seperti Taufik Ismail, WS Rendra maupun Satyagraha Hoerip.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale (SMS), Promo Bulanan dari Shopee Bikin Belanja Bulanan Lebih Irit
Di sini kami hanya memberikan cuplikan beberapa judul puisi Soe Hok-Gie, sebagai berikut:
Puisi Kepada Pejuang-Pejuang Lama (Soe Hok-Gie, 1965)
Kepada Pejuang-Pejuang Lama
Biarlah mereka yang ingin dapat mobil, mendapatnya.
Biarlah mereka yang ingin dapat rumah, mengambilnya.
Dan datanglah kau manusia-manusia
Yang dahulu menolak, karena takut ataupun ragu.
Dan kita, para pejuang lama
Yang telah membawa kapal ini keluar dari badai
Yang berani menempuh gelombang (padahal pelaut-pelaut lain takut)
(kau tentu masih ingat suara-suara di belakang… “mereka gila”)
Hai, kawan-kawan pejuang lama.
Baca Juga: Puisi Mandalawangi—Pangrango Karya Soe Hok Gie
Angkat beban-beban tua, sandal-sandal kita, sepeda-sepeda kita
Buku-buku kita ataupun sisa-sisa makanan kita
Dan tinggalkan kenang-kenangan dan kejujuran kita
Mungkin kita ragu sebentar (ya, kita yang dahulu membina
Kapal tua ini
Di tengah gelombang, ya kita betah dan cinta padanya)