Beginilah Karya Puisi Kahlil Gibran yang bisa kamu baca dengan waktu santai sembari menikmati secangkir kopi.
Baca Juga: Puisi Fikiran dan Samadi Karya Kahlil Gibran
Puisi Dua Keinginan
(Kahlil Gibran)
Di keheningan malam, Sang Maut turun atas hadrat Tuhan menuju ke bumi.
Ia terbang melayang-layang di atas sebuah kota dan mengamati seluruh penghuni dengan tatapan matanya.
Ia menyaksikan jiwa-jiwa yang melayang-layang dengan sayap-sayap mereka, dan orang-orang yang terlena di dalam kekuasaan Sang Lelap.
Baca Juga: Puisi Fikiran dan Samadi Karya Kahlil Gibran
Ketika rembulan tersungkur di kaki langit, dan kota itu berubah warna menjadi hitam kepekatan,
Sang Maut berjalan dengan langkah tenang di celah-celah kediaman ¨C berhati-hati tidak menyentuh apa-apa pun ¨C
sehingga tiba di sebuah istana. Ia masuk melalui pagar besi berpaku tanpa sebarang halangan dan berdiri di sisi sebuah ranjang ,
Baca Juga: Puisi Fikiran dan Samadi Karya Kahlil Gibran