Puisi Sajak Orang Lapar Karya W.S. Rendra

- 16 Januari 2021, 15:22 WIB
Ilustrasi Puisi Sajak Orang Lapar Karya W.S. Rendra
Ilustrasi Puisi Sajak Orang Lapar Karya W.S. Rendra //pixabay/5598375

Tuban Bicara - W.S. Rendra sapaan akrabnya seorang sastrawan dan penyair Indonesia terkenal, nama lengkap Willibrordus Surendra Broto Rendra, ia lahir di solo, Hindia Belanda, 7 November 1935 – meninggal di Depok, jawa Barat, 6 agustus 2009 pada umur 73 tahun.

Penyair ini memiliki julukan “Burung Merak”. Tahun 1967 ia mendirikan bengkel teater dan melahirkan para seniman diantaranya Sitok srengenge, Radhar Panca Dahana, Adi Kurdi, dan lain lain.

Ketika kelompok teaternya kocar kacir karena tekanan politik, ia memindahkan bengkel teater di Depok, Oktober 1985.

Berikut ini karya puisi terbaiknya yaitu:

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 16 Januari 2021 Malam Ini, GAWAT! Mama Rosa Dipengaruhi Michele

Puisi Sajak Orang Lapar
(W.S. Rendra)

kelaparan adalah burung gagak
yang licik dan hitam
jutaan burung-burung gagak
bagai awan yang hitam

o Allah !
burung gagak menakutkan
dan kelaparan adalah burung gagak
selalu menakutkan
kelaparan adalah pemberontakan
adalah penggerak gaib
dari pisau-pisau pembunuhan
yang diayunkan oleh tangan-tangan orang miskin

kelaparan adalah batu-batu karang
di bawah wajah laut yang tidur
adalah mata air penipuan
adalah pengkhianatan kehormatan

seorang pemuda yang gagah akan menangis tersedu
melihat bagaimana tangannya sendiri
meletakkan kehormatannya di tanah
karena kelaparan
kelaparan adalah iblis
kelaparan adalah iblis yang menawarkan kediktatoran

Baca Juga: Puisi Mas Kumambang Karya W.S. Rendra

o Allah !
kelaparan adalah tangan-tangan hitam
yang memasukkan segenggam tawas
ke dalam perut para miskin

o Allah !
kami berlutut
mata kami adalah mata Mu
ini juga mulut Mu
ini juga hati Mu
dan ini juga perut Mu
perut Mu lapar, ya Allah
perut Mu menggenggam tawas
dan pecahan-pecahan gelas kaca

o Allah !
betapa indahnya sepiring nasi panas
semangkuk sop dan segelas kopi hitam

o Allah !
kelaparan adalah burung gagak
jutaan burung gagak
bagai awan yang hitam
menghalang pandangku
ke sorga Mu.

Baca Juga: Puisi Hai, Ma! Karya W.S. Rendra

Begitulah puisi dari W.S. Rendra, Semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi kamu untuk belajar menulis puisi sekaligus meneladani perjalanan sastrawan-sastrawan hebat yang lahir dari Indonesia.***

Editor: Edison T


Tags

Terkait

Terkini

x