Sahabat sejati bukanlah dicari
Mencari sahabat tentu percuma
Sahabat sejati tak perlu dicari
Sahabat sejati datang sendirinya
Di kala susah datang tanpa dicari
Walau tak cerita tentang kesulitan diri
Bila tak datang sahabat sejati
Ingat yang tak terlihat selalu menemani
Kala senang orang mendekat
Kala susah orang pelupa
kala sulit dialah sahabat
Kala senang janganlah dilupa
Baca Juga: Menelaah Sastra Majapahit dan Negarakertagama
Manusia selalu mencari sahabat
Dimana ia berada selalu mencari
Namun sahabat sejati tidak terlihat
Tak bertemu maka pada yang terlihat
Lihatlah anak-anak dahulu mencari sahabat
Tak hirau lelaki dan perempuan
Tak peduli kaya dan miskin serta agama
Walau kini mungkin cuma ada di laskar pelangi
Pada akhirnya, tiada ada sahabat sejati
Cuma biasa teman bersenda
Datanglah ke hadapan Ilahi
Karena Dialah sahabat sejati
Ketika telah mendapat sahabat sejati
Kata mencari tiada lagi berarti
Kata mencari menjelma pada menjadi
Itupun kalau ada menghendaki
Baca Juga: Teks Pembawa Acara Manten Bahasa Jawa
Dengan keperkasaan matahari
Ia menjadi sahabat seisi bumi
Dengan lemahnya rumput mini
Ia kawan yang rebah memandang awan