Kemenag Ingin Minimalisir Penyebaran Covid-19 di Pesantren

- 12 Desember 2020, 20:07 WIB
ilustrasi pesantren
ilustrasi pesantren /Pikiran-rakyat.com

Tuban Bicara - Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono Abdul Ghafur mengungkapkan bahwa positif Covid-19 masih terjadi di pesantren. Namun, tingkat kesembuhan di sana juga terus meningkat.

"Ini tentu tidak terlepas dari sikap pimpinan pesantren yang cepat, tanggap, dan terkoordinasi dengan gugus tugas setempat sehingga penyebaran Covid-19 bisa tertangani dengan baik,” katanya, di Jakarta, Sabtu (12/12/20).

Waryono menambahakn, Kemenag telah melakukan berbagai upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 di pesantren, di antaranya mendorong pembelajaran secara daring.

Baca Juga: HRS Jalani Pemeriksaan, Kabid Humas Polda Metro Jaya: Soal Penahanan Nanti Kewenangan Penyidik

“Tidak semua pesantren berlokasi di perkotaan, keterbatasan jaringan dan kuota internet ditambah santri berasal dari berbagai daerah yang tentu tidak sama dengan lingkungan sekolah biasa. Jadi tidak mungkin kegiatan pembelajaran daring dapat diterapkan secara merata,” imbuhnya. Dikutip tubanbicara dari laman kemenag.go.id.

Waryono melanjutkan, tantangan terbesar di pesantren adalah physical distancing. Sebab, kamar santri selama ini dihuni beberapa orang. Mereka terus didorong untuk disiplin memakai masker.

“Ini merupakan tugas berat. Walaupun kyai sudah sering kali mengingatkan untuk menerapkan 3M. Bahkan, tradisi makan bersama sudah ditiadakan walaupun sebelum pandemi tradisi tersebut menjadi kebiasaan sehari hari,” ujarnya.

Baca Juga: Brace Werghorst, Wolfburg Perpanjang Tidak Pernah Kalah

Baca Juga: Osasuna Dipaksa Valladolid Menelan Kekalahan Beruntun

Halaman:

Editor: Imam Sarozi

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Terkait

Terkini

x