Network
TUBANBICARA.com - Kabar terbaru soal Christophe Galtier yang meninggalkan Nice jelang penunjukan pelatih di Paris Saint-Germain.
Nice telah mengumumkan bahwa manajer Christophe Galtier telah meninggalkan klub menjelang kepindahannya ke Paris Saint-Germain.
Christophe Galtier, pelatih berusia 55 tahun itu hanya menghabiskan satu musim di kursi panas Aiglons setelah memimpin Lille meraih gelar Ligue 1 2020-21 bersama penasihat PSG yang baru diangkat Luis Campos.
Christophe Galtier membantu Nice kembali ke sepak bola Eropa dengan finis kelima di papan atas 2021-22, yang cukup untuk mendapatkan tempat di babak playoff Liga Konferensi Eropa.
Namun, Les Aiglons gagal dalam upaya mereka untuk lolos ke Liga Champions, karena tim Galtier hanya memenangkan enam dari 13 pertandingan terakhir mereka di kampanye Ligue 1.
Hubungan pria Prancis itu dengan dewan Nice diduga memburuk selama beberapa minggu terakhir, dan direktur Julien Fournier telah membuka pintu bagi PSG untuk bergerak.
Baca Juga: Fabrizio Romano Ungkap Alasan Arsenal Beri Klausul Tambahan ke Leeds United Untuk Raphinha
Jika Paris Saint-Germain menginginkan Christophe Galtier, mereka tidak boleh menunggu terlalu lama, jika tidak maka akan lebih rumit," kata Fournier kepada L'Equipe.
"Dia terikat kontrak, itulah kenyataannya. Jadi dia lebih mungkin berada di Nice daripada tidak. Ini sangat mendasar tetapi sangat benar.
Setelah itu, jika Paris Saint-Germain datang untuknya, itu adalah keputusan yang jelas tidak akan saya ambil sendiri.
"Ketika klub jenis ini datang untuk mendapatkan salah satu pemain atau pelatih Anda, sulit untuk mengatakan 'tidak'.
Setiap hari membuat tugas PSG semakin sulit, karena kami harus melangkah maju dengan musim depan.
Jika mereka menginginkannya, mereka tidak boleh menunda." Galtier sekarang selangkah lebih dekat dengan penunjukan PSG-nya.
Dengan Nice mengkonfirmasi kepergian pemain berusia 55 tahun itu dari klub pada Senin sore saat Lucien Favre menggantikannya.
PSG dipahami telah menyetujui 10 juta Euro ( 8,6 juta Poundsterling) untuk membawa Galtier ke klub, dengan juara bertahan membelinya dari kontraknya, yang akan berakhir pada musim panas 2024.
Baca Juga: Tinggal Sedikit Lagi Mendekati Manchester United, Begini Tanggapan Frenkie de Jong Soal Barcelona
Mantan manajer Saint-Etienne akan tiba di klub untuk menggantikan Mauricio Pochettino, yang akan meninggalkan Parc des Princes setelah hanya satu setengah musim bertugas.
Pochettino memenangkan gelar Ligue 1, Coupe de France dan Trophee des Champions di ibukota Prancis, dan pemecatannya akan diumumkan secara resmi dalam beberapa hari mendatang.
Galtier menang 24 kali, seri tujuh kali dan kalah 12 kali dari 43 pertandingannya sebagai pelatih Nice di semua turnamen dan juga membawa Les Aiglons ke final Coupe de France, di mana mereka kalah dari Nantes.
Sementara itu, Favre yang berusia 64 tahun telah keluar dari manajemen sejak meninggalkan Borussia Dortmund pada Desember 2020.
Dan sebelumnya menghabiskan dua tahun melatih Nice antara 2016 dan 2018, di mana ia memimpin Les Aiglons ke posisi ketiga di musim pertamanya bertanggung jawab.***
