Network
Lima tahun lalu dia memiliki kesempatan dan kemudian ada pembicaraan tentang keluarga dan tentang bermain di Paris, kotanya.
Pada musim panas 2021 ia meminta untuk dipindahkan, tetapi mengakui keinginannya ketika pasar ditutup dan dengan penolakan PSG untuk menjualnya sedikit kurang dari yang dijamin, ternyata kemudian.
Dari 1 September, dan setelah penolakannya untuk memperbarui dengan PSG,
Muncul godaan dengan Real Madrid, berbicara dengan Florentino Perez, gerakan mencari persetujuan Karim Benzema dan Estadio Santiago Bernabeu.
Hal itu berhasil disambut sebagai pahlawan meskipun menjadi musuh publik dan olahraga Nomer satu pada bulan Maret.
Dua bulan berikutnya dipenuhi dengan bocoran tawaran dari PSG, yang menjadi tanggung jawab sang pemain untuk berkali-kali dibantah oleh para direktur klub.
Setelah mengatakan ya lagi, semuanya berubah begitu dia memiliki apa yang dia inginkan di tangannya.
Artinya, tawaran besar. Apakah kedengarannya seperti yang terjadi lima tahun lalu? Itu sama, tapi kali ini keputusannya adalah keputusan pribadi.
Haruskah pengkhianatan berarti perpisahan definitif dengan Real Madrid? Tidak sama sekali.
