Network
TUBANBICARA.com - Kabar terbaru soal mantan pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino dipecat oleh klubnya sekarang PSG setelah setuju untuk mengakhiri kontrak hanya beberapa bulan setelah kemenangan Ligue 1.
Mauricio Pochettino dilaporkan telah dipecat oleh Paris Saint-Germain setelah ia mencapai kesepakatan pesangon dengan klub.
Mauricio Pochettino, pelatih berusia 50 tahun, yang baru mengambil alih 18 bulan lalu, unggul 15 poin di puncak saat ia memimpin mereka meraih gelar Ligue 1 dalam musim penuh pertamanya di pucuk pimpinan.
Baca Juga: VIRAL Foto Jimat Timnas Nigeria, Striker Napoli Victor Osimhen jadi Sorotan
Namun, meski memimpin pertandingan 2-0 pada satu tahap, kekalahan 3-2 di babak 16 besar Liga Champions dari Real Madrid membuat pendukung dan pimpinan PSG frustrasi.
Dan itu adalah faktor besar dalam dugaan keputusan bersama baginya untuk meninggalkan Parc des Princes. ESPN yang awalnya mengklaim dia telah dipecat meskipun belum ada pengumuman resmi yang dibuat.
Sekarang telah dilaporkan bahwa pelatih kepala Nice Christophe Galtier adalah favorit untuk menggantikan mantan pemain Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino setelah Luis Campos menggantikan Leonardo sebagai direktur olahraga.
Baca Juga: VIRAL Fakta Unik yang Tidak diketahui Pemain Napoli Victor Osimhen
Laporan tersebut menyatakan bahwa pembicaraan dengan Galtier telah berjalan dengan baik dan dia siap menghadapi tantangan untuk mengambil peran dengan tekanan tinggi.
PSG telah dikaitkan dengan mantan manajer Real Madrid Zinedine Zidane, dengan legenda Prancis dikatakan sebagai pilihan yang lebih disukai pemilik PSG Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani.
Mauricio Pochettino menggantikan Thomas Tuchel dan membawa mereka ke Piala Prancis hanya beberapa bulan setelah mengambil alih. Dia telah banyak disebut-sebut berada di daftar pendek manajerial Manchester United sebelum mereka memilih untuk menunjuk Erik ten Hag.
PSG diduga berharap bahwa dia akan ditawari pekerjaan itu untuk menghindari pembayaran kepada pemain Amerika Selatan itu.
Tapi bukan itu masalahnya dan sekarang dia akan pergi dengan sejumlah uang tunai untuk mengakhiri kesepakatannya lebih awal.
Namun, dia bisa menuju ke Spanyol bersama Athletic Bilbao jika Ricardo Barkala memenangkan pemilihan presiden klub mereka yang akan datang.***
