Network
LaLiga akan mengajukan keluhan terhadap PSG di hadapan UEFA, otoritas administrasi dan fiskal Prancis, dan otoritas Uni Eropa untuk terus mempertahankan ekosistem ekonomi sepak bola Eropa dan keberlanjutannya.
"Perilaku ini menunjukkan sekali lagi bahwa klub milik negara tidak menghormati dan tidak ingin menghormati aturan sektor yang sama pentingnya dengan sepak bola. Aturan ini adalah kunci untuk melindungi dan mempertahankan ratusan ribu pekerjaan.
Baca Juga: Profil dan Biografi Eks Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane yang Dikait-kaitkan dengan PSG
Perilaku seperti ini yang dipimpin oleh Al-Khelaifi, presiden PSG, dan anggota Komite Eksekutif UEFA dan presiden ECA, membahayakan sepak bola Eropa pada level yang sama dengan Liga Super Eropa." Al-Khelaifi dan Mbappe mengadakan konferensi pers pertama mereka.
sejak penandatanganan kontrak yang terakhir pada Senin sore, dan yang pertama percaya bahwa Tebas khawatir tentang ancaman Ligue 1 menjadi kompetisi yang lebih menarik daripada La Liga.
Saya pikir dia (Tebas) mungkin takut Ligue 1 menjadi lebih besar dari La Liga. Itu hal yang baik bagi kami. Ini hal yang positif bagi kami sebagai klub," kata Al-Khelaifi kepada wartawan. "La Liga tidak seperti tiga atau empat tahun lalu.
Baca Juga: Neymar Bergabung Dengan Cristiano Ronaldo, Romario di Klub Pencetak Gol Elit
Kami sangat menghormati semua klub di La Liga dan juga untuk kejuaraan, tetapi kami juga harus dihormati. Kami memiliki Mbappe, dia tetap bersama kami dan yang lainnya, sejujurnya saya tidak peduli."
Presiden PSG juga mengkonfirmasi bahwa klub akan aktif di bursa transfer musim panas setelah pembaruan Mbappe, dan pemain berusia 23 tahun itu mengungkapkan bahwa dia telah mengadakan pembicaraan dengan presiden Prancis Emmanuel Macron, yang membantu membujuknya untuk tetap tinggal.
Mbappe merayakan kontrak barunya dengan mengemas hat-trick dalam kemenangan 5-0 atas Metz pada Sabtu, melihatnya mengakhiri musim Ligue 1 dengan memuncaki daftar gol dan assist dengan 28 gol dan 17 assist.
