Hasil Liga Europa: Susah Payah Sampai Adu Pinalti Eintracht Frankfurt Sukses Raih Gelar Liga Europa

- 19 Mei 2022, 07:00 WIB
Hasil Liga Europa, Susah Payah Sampai Adu Pinalti Eintracht Frankfurt Sukses Raih Gelar Liga Europa
Hasil Liga Europa, Susah Payah Sampai Adu Pinalti Eintracht Frankfurt Sukses Raih Gelar Liga Europa /tangkap layar Twitter @eintracht_eng/

TUBANBICARA.com - Hasil Liga Europa, Susah Payah Sampai Adu Pinalti Eintracht Frankfurt Sukses Raih Gelar Liga Europanya.

Eintracht Frankfurt dinobatkan sebagai pemenang Liga Europa setelah mengalahkan Rangers 5-4 melalui adu penalti di final di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan pada Rabu malam.

Kedua belah pihak tidak bisa dipisahkan setelah 120 menit, sebagai pembuka menit ke-57 Joe Aribo dibatalkan oleh tendangan jarak dekat dari Rafael Borre 12 menit kemudian.

Baca Juga: Update Transfer Pemain 2022, Arsenal Kepincut Ajukan Tawaran Gabriel Jesus Dari Manchester City

Aaron Ramsey masuk dari bangku cadangan pada tahap penutupan perpanjangan waktu sebagai persiapan untuk melangkah dalam adu penalti, tetapi upaya pemain Wales dari jarak 12 yard diselamatkan oleh Kevin Trapp, dengan Borre menjaringkan tendangan penalti kelima dan terakhir Frankfurt untuk memahkotai pakaian Jerman juara, mengklaim trofi Eropa pertama mereka sejak 1980.

Setelah babak pertama yang berlangsung ketat tanpa gol, pasukan Giovanni van Bronckhorst membuat terobosan pada menit ke-57 ketika Aribo memanfaatkan slip oleh Tuta, dengan pemain Nigeria itu berlari ke gawang sebelum dengan tenang melepaskan tendangannya melewati Trapp ke sudut bawah.

Raksasa Glaswegian hanya bisa mempertahankan keunggulan mereka selama 12 menit, bagaimanapun, ketika striker Kolombia Borre menerkam umpan silang yang mengundang ke kotak enam yard dari Filip Kostic untuk menyamakan kedudukan sisi Oliver Glasner.

Baca Juga: Update Transfer Pemain 2022, Bayern Munich Bergabung Dengan Perlombaan Untuk Ousmane Dembele Dari Barcelona

Kedua belah pihak mendorong untuk pemenang di tahap penutupan tetapi dasi akhirnya dipaksa ke perpanjangan waktu. Tingkat energi dapat dimengerti turun saat permainan berlangsung karena kondisi cuaca panas terik di Seville.

Halaman:

Editor: Muhammad Muchlis Mubaroq

Sumber: Sportsmole


Tags

Terkait

Terkini

x