Network
TUBANBICARA.com - Chelsea telah mengumumkan bahwa kesepakatan telah dicapai untuk sebuah konsorsium yang dipelopori oleh Todd Boehly untuk mengambil alih klub dari Roman Abramovich.
Menyusul invasi Rusia ke Ukraina awal tahun ini, Abramovich ditempatkan di bawah sanksi oleh Pemerintah Inggris pada 10 Maret dan asetnya dibekukan setelah hubungan yang mapan dengan Vladimir Putin terbukti.
Sejak itu, Chelsea telah beroperasi di bawah persyaratan lisensi khusus Pemerintah, yang memungkinkan mereka untuk melanjutkan aktivitas sepak bola sambil sangat membatasi aktivitas mereka.
Juara Eropa memiliki waktu hingga 31 Mei untuk berpindah tangan sebelum persyaratan lisensi Pemerintah mereka habis, mengancam masa depan klub di Liga Premier.
Baca Juga: Update Transfer dan Rumor Hari Ini: AC Milan Bersaing Dengan Arsenal Untuk Raheem Sterling
Namun, klub mengkonfirmasi bahwa pemilik bagian LA Dodgers Boehly - yang dilaporkan melihat tawaran untuk mengambil alih pada 2019 ditolak oleh Abramovich - telah menangkis persaingan dari Sir Jim Ratcliffe, Sir Martin Broughton dan Stephen Pagliuca untuk menggantikan Abramovich.
Chelsea Football Club dapat mengonfirmasi bahwa persyaratan telah disetujui untuk grup kepemilikan baru, yang dipimpin oleh Todd Boehly, Clearlake Capital, Mark Walter dan Hansjoerg Wyss, untuk mengakuisisi Klub," bunyi pernyataan tersebut.
"Dari total investasi yang dilakukan, £2,5 miliar akan digunakan untuk membeli saham di Klub dan hasil tersebut akan disimpan ke rekening bank Inggris yang dibekukan dengan maksud untuk disumbangkan 100% untuk tujuan amal sebagaimana dikonfirmasi oleh Roman Abramovich. Inggris Persetujuan pemerintah akan diperlukan agar dana tersebut dapat ditransfer dari rekening bank Inggris yang dibekukan.
Baca Juga: Update Transfer dan Rumor Hari Ini: Liverpool Mendekati Perekrutan Tiga Pemain Muda
