Network
TUBANBICARA.com - Menyusul salah satu pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions yang paling luar biasa dalam ingatan baru-baru ini, Real Madrid dan Manchester City akan berhadapan di Santiago Bernabeu untuk leg kedua pada Rabu malam.
Tim asuhan Pep Guardiola menang dengan skor 4-3 di Stadion Etihad, tetapi tuan rumah mereka tidak asing dengan kebangkitan Eropa yang menakjubkan di ibu kota Spanyol.
Kepercayaan diri, keberanian, dan kepanikan untuk menghasilkan penalti panenka di semi-final Liga Champions menandai musim yang luar biasa yang sedang dinikmati Karim Benzema untuk juara La Liga yang baru dinobatkan, yang berhutang budi kepada dua penyerang bintang mereka di Etihad pada tahun kaki pertama.
Baca Juga: Liverpool Melaju Final Liga Champions Setelah Melibas 3-2 Villarreal
Dua gol Benzema di kedua sisi dari lari dan penyelesaian memukau Vinicius Junior telah membuat imbang tetap hidup bagi tim Real yang pertahanannya juga dilanggar sesuka hati oleh Citizens, yang mencetak empat kali sendiri melalui Bernardo Silva, Gabriel Jesus, Kevin De Bruyne dan Phil Foden pada malam.
Tim asuhan Carlo Ancelotti dengan cepat membersihkan sepatu mereka untuk memukul Espanyol selama empat tanpa balasan dan mengkonfirmasi status mereka sebagai juara La Liga dengan empat pertandingan tersisa di akhir pekan, dan dua gol domestik dan Eropa pasti akan mengingatkan dunia sepakbola mereka. dominasi benua yang sudah berlangsung lama.
Sementara Los Blancos membalikkan defisit satu gol untuk menyingkirkan Paris Saint-Germain dari turnamen di babak 16 besar musim ini, tim ibu kota tidak pernah lolos ke final ketika kalah di leg pertama semifinal, dan sejarah tidak dapat terulang kembali jika mahkota Eropa ke-14 tetap menjadi agenda.
Baca Juga: Menang 3-2 Liverpool Melaju Ke Final Liga Champions
Sudah kurang dari sebulan sejak tim Inggris terakhir kali menang di kandang Bernabeu, meskipun kemenangan 3-2 yang mendebarkan bagi Chelsea pada akhirnya terbukti tidak berarti, dan tidak sejak Desember 2018 Real Madrid gagal mencetak gol di kandang sendiri di Liga Champions. - rentetan yang tidak mungkin berakhir bahkan melawan lini belakang City yang paling tangguh.
