TUBANBICARA.com - PENUH PERJUANGAN! Berikut Simak Perjalanan Real Madrid Sampai ke final Liga Champions 2022.
Real Madrid akan mencari untuk memenangkan Piala Eropa ke-14 ketika mereka menghadapi Liverpool di final Liga Champions 2022 kompetisi pada Sabtu malam.
Los Blancos adalah tim paling sukses dalam sejarah turnamen ini, mengangkat trofi pada 13 kesempatan, termasuk pada 2014, 2016, 2017 dan 2018.
Raksasa ibu kota itu mengalahkan Liverpool 3-1 di final 2018, dengan Gareth Bale mencetak gol. Dwigol babak kedua untuk Real Madrid, yang berusaha memenangkan dua gelar musim ini, setelah mengamankan gelar La Liga pada akhir bulan lalu.
Pelatih kepala Carlo Ancelotti telah merotasi skuadnya selama beberapa minggu terakhir untuk menjaga para pemainnya tetap segar untuk final, tetapi hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk Liverpool, yang baru saja kehilangan gelar Liga Premier oleh Manchester City akhir pekan lalu.
Di sini, kami telah melihat rute Real Madrid ke final, yang membuat mereka memuncaki Grup D sebelum mengalahkan Paris Saint-Germain, Chelsea dan Manchester City di babak sistem gugur.
Babak penyisihan grup (Puncak Grup D)
Real Madrid memulai kampanye Grup D mereka dengan kemenangan 1-0 yang mengesankan atas Inter Milan di San Siro, tetapi mereka kemudian dikejutkan oleh Sheriff Tiraspol dalam pertandingan grup kandang pertama mereka, menderita kekalahan 2-1.
Los Blancos berhasil bangkit dari kekalahan luar biasa dengan memenangkan masing-masing dari empat pertandingan berikutnya, mencetak tujuh kali dalam dua gol atas Shakhtar Donetsk sebelum membalas dendam pada Sheriff dengan mencatat kemenangan 3-0 dalam pertandingan terbalik di Tiraspol.
Tim Ancelotti kemudian menggandakan keunggulan atas Inter dengan menang 2-0 di Bernabeu, dengan Toni Kroos dan Marco Asensio menjadi pencetak gol bagi raksasa ibu kota. Real Madrid memuncaki Grup D dengan 15 poin, setelah menang lima kali dan kalah satu kali dari enam pertandingan mereka, mencetak 14 kali dan hanya kebobolan tiga kali dalam prosesnya.
Babak 16 Besar (vs Paris Saint-Germain)
PSG mencatat kemenangan 1-0 di leg pertama babak 16 besar di Paris, dengan Kylian Mbappe, yang sejak itu menolak pindah ke Bernabeu, menjaringkan satu-satunya gol di pertandingan itu pada menit ke-94.
Mbappe mencetak gol lagi untuk juara Prancis di menit ke-39 leg kedua untuk membuat Real Madrid mendaki gunung, tetapi 30 menit terakhir yang menakjubkan dari tim Ancelotti membuat mereka membalikkan keadaan.
Memang, Karim Benzema mencetak tiga gol, termasuk dua kali dalam waktu dua menit, untuk memungkinkan tim paling sukses dalam sejarah Piala Eropa untuk mencatat sukses agregat 3-2.
Perempat final (vs Chelsea)
Hadiah Real Madrid untuk mengalahkan PSG adalah perempat final melawan juara bertahan Chelsea, dan raksasa Spanyol itu brilian di leg pertama di Stamford Bridge, menang 3-1, dengan Benzema mencetak treble lagi, sementara Kai Havertz mendaftar untuk The Blues pada menit ke-40.
Leg kedua yang menakjubkan di Bernabeu melihat Chelsea mencetak tiga gol tanpa balas melalui Mason Mount, Antonio Rudiger dan Timo Werner di 75 menit pertama untuk menempatkan mereka di ambang semifinal.
Namun, Rodrygo berhasil memasukkan pertandingan ke perpanjangan waktu dengan mencatatkan gol di menit ke-80 sebelum Benzema membuat gol yang terbukti menjadi gol penentu di menit ke-96.
Real Madrid kalah di leg kedua dengan skor 3-2 tetapi mampu melaju ke semifinal berkat kemenangan 5-4, tetapi mereka harus mengalahkan tim papan atas Inggris lainnya untuk mencapai final.
Semifinal (vs Manchester City)
Leg pertama yang brilian antara kedua tim di Etihad Stadium berakhir dengan kemenangan 4-3 dari Man City; The Citizens memimpin 2-0, 3-1 dan 4-2 pada malam itu, tetapi Los Blancos tidak mau kalah, membalas pada setiap kesempatan, dengan Benzema mencetak dua gol, sementara Vinicius Junior juga menjadi pencetak gol.
Itu adalah keuntungan Man City menjelang leg kedua, dan butuh pertunjukan terlambat lagi dari sisi Ancelotti untuk memungkinkan mereka maju ke final sekali lagi.
Memang, ketika Riyad Mahrez mencetak gol pada menit ke-73 dari bentrokan di Bernabeu, The Citizens unggul agregat 5-3, tetapi Rodrygo datang dari bangku cadangan untuk mencetak dua gol dalam waktu satu menit dalam pertukaran terakhir untuk mengirim semifinal.
Final ke perpanjangan waktu. Kemudian diserahkan kepada Benzema untuk memutuskan pertandingan dari titik penalti, melepaskan usahanya pada menit ke-95 untuk mengamankan kemenangan agregat 6-5, menjadikannya satu lagi kulit kepala Inggris untuk Los Blancos musim ini.***