TUBANBICARA.com - Ternyata Ini Alasan Mengapa PSG Mempertahankan Pochettino Dengan Zinedine Zidane Sebagai Pelatih Pengganti.
Mauricio Pochettino bisa dipecat sebagai pelatih kepala Paris Saint-Germain dengan Qatar Sports Investments berbaris Zinedine Zidane, menurut laporan.
Pelatih berusia 50 tahun itu ditunjuk sebagai pelatih kepala PSG pada Januari 2021 setelah kepergian Thomas Tuchel.
Dia membimbing PSG meraih kemenangan di Coupe de France dengan kemenangan atas Monaco di final, tetapi dikalahkan oleh Lille dalam salah satu kekalahan domestik terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
Mereka juga gagal di Liga Champions dengan tersingkir di semifinal di tangan Manchester City, setelah mencapai final setahun sebelumnya di mana mereka dikalahkan oleh Bayern Munich.
Pochettino mendapatkan kembali gelar Ligue 1 musim ini, tetapi tersingkirnya babak 16 besar di Coupe de France dan Liga Champions membuat kesabarannya habis.
Baca Juga: Batal Ke Madrid, Begini Ungkapan Mbappe: Saya Tidak Pernah Membicarakan Uang Dengan Florentino Perez
Direktur olahraga Leonardo Araújo juga bisa diganti, dengan Le Parisien mengklaim bahwa Luis Campos adalah favorit untuk menggantikan pemain Brasil itu dalam apa yang tampaknya akan menjadi perubahan besar musim panas di ibukota Prancis.
RMC melaporkan bahwa kekakuan taktis Pochettino telah menjadi bagian integral dalam kejatuhannya, dengan mantan bos Tottenham tidak dapat mengeluarkan yang terbaik dari tim dengan kekayaan menyerang yang melimpah.
Kualitas permainan juga belum memuaskan, dengan formasi 3-5-2 atau 3-4-3 yang lebih ekspresif hanya dikerahkan setelah gelar diamankan.
Tujuan potensial berikutnya untuk Pochettino adalah kembalinya ke Spurs, dengan RMC Sport melaporkan bahwa Daniel Levy akan tertarik untuk membawa mantan bos mereka yang sangat dicintai kembali ke London utara, jika Antonio Conte pergi musim panas ini.
Conte sebelumnya diperkirakan akan mengambil alih PSG sendiri, tetapi dilaporkan ingin sejumlah persyaratan ketat dipenuhi untuk mendorong kepindahannya.***