TUBANBICARA.com - VIRAL! Kiper Aston Villa Jadi Korban Setelah Kericuhan Terjadi Saat Sebelum Manchester City Juara Liga Inggris.
Manchester City telah merilis pernyataan yang mengatakan mereka telah meluncurkan penyelidikan setelah penjaga gawang Aston Villa Robin Olsen "diserang" selama invasi lapangan pasca-pertandingan.
"Manchester City dengan tulus meminta maaf kepada penjaga gawang Aston Villa Robin Olsen, yang diserang setelah peluit akhir pertandingan hari ini ketika para penggemar memasuki lapangan," bunyi pernyataan itu.
Baca Juga: TRANSFER TERBARU! 2 Club Besar Liga Inggris Bersaing Dapatkan Pau Torres dari Villareal
Manchester City telah meminta maaf setelah kiper Aston Villa Robin Olsen "diserang" selama invasi lapangan setelah The Citizens mengalahkan Aston Villa 3-2 untuk mengamankan gelar Liga Premier keempat dalam lima tahun.
City tertinggal 2-0 dengan 15 menit tersisa tetapi melakukan comeback yang menakjubkan melalui gol-gol dari Ilkay Gundogan (2) dan satu dari Rodri untuk menggagalkan harapan Liverpool untuk memenangkan gelar dan mengirim Etihad ke dalam kegembiraan.
Invasi lapangan yang memenuhi peluit akhir lagi - setelah insiden awal pekan ini poin pembicaraan ketika manajer Steven Gerrard dan Pep Guardiola berbicara kepada pers. Dan bos Aston Villa Gerrard mengatakan bahwa kipernya Olsen "diserang".
Baca Juga: Pernyataan Bos Manchester City Pep Guardiola: Kami Adalah Legenda
Jawabannya tidak," kata Gerrard ketika ditanya apakah para pemainnya keluar dari lapangan dengan selamat. "Kiper saya diserang. Saya pikir pertanyaan-pertanyaan itu harus ditujukan kepada Pep dan Manchester City."
City merilis pernyataan yang meminta maaf atas insiden tersebut. "Manchester City dengan tulus meminta maaf kepada kiper Aston Villa Robin Olsen, yang diserang setelah peluit akhir pertandingan hari ini ketika para penggemar masuk. lapangan," bunyi pernyataan dari Manchester City.
Klub telah meluncurkan penyelidikan segera dan setelah diidentifikasi, individu yang bertanggung jawab akan dikeluarkan dengan larangan stadion yang tidak ditentukan."
Baca Juga: Bikin Kaget! Ini Jawaban Zinedine Zidane Saat Ditanya Karir Kepelatihannya di PSG.
Manajer Guardiola juga meminta maaf atas insiden tersebut. "Saya sangat menyesal atas nama klub kepada Olsen dan Aston Villa," kata Guardiola.
Saya tidak berpikir ada niat, tetapi emosi orang-orang di sana, selalu sulit untuk memahami mengapa orang merespons dengan cara itu dan tidak dapat merayakan diri mereka sendiri dan tidak melakukan hal-hal semacam ini.
Mudah-mudahan, kita bisa menemukan siapa orang itu dan dia akan dihukum. “Saya tidak tahu bagaimana (menghentikannya). Anda tidak dapat menempatkan 1.000 penjaga untuk mengendalikan semua orang di sana. Kami sangat menyesal. Itu adalah berita buruk hari ini.***