Tuban Bicara - Leopoldo Luque, dokter pribadi Diego Maradona kini sedang diselidiki polisi atas dugaan 'pembunuhan tidak sengaja' paska meninggalnya legenda sepak bola asal Argentina itu.
Dikutip Tuban Bicara melalui Pikiran-Rakyat.com sebanyak 30 polisi di Buenos Airis, Argentina memastikan hal tersebut dengan menggeledah rumah dan klinik pribadi milik Leopoldo Luque.
Diego Maradona meninggal pada usia 60 tahun karena serangan jantung di rumahnya saat dia dirawat usai operasi otak awal November 2020.
Baca Juga: Edison Cavani didenda usai pertandingan Manchester United VS Southampton
Baca Juga: Presiden Jokowi Berikan Raport Merah Kepada Pihak Penanganan Pandemi Covid-19
Penyelidikan itu atas laporan dari tiga putri Diego Maradona yakni Dalma, Giannina, dan Jana terkait perawatan jantung yang didapat ayah mereka di kediamannya di Tigre, di bagian utara Buenos Aires. hal itu disampaikan narasumber pengadilan setempat.
"Penyelidikan kami sedang berlangsung. Kami berbicara dengan para saksi termasuk para anggota keluarga (Diego Maradona)," kata narasumber yang dekat dengan penyelidikan seperti dilaporkan Antara, Senin 30 November 2020.
Baca Juga: Hasil Imbang Diraih Chelsea Saat Hadapi Tottenham Hotspur
Baca Juga: AC Milan Kokoh Di Puncak Klasemen Setelah Taklukan Fioretina 2-0
Luque menolak berkomentar tentang dugaan itu. Ia sempat mengunggah foto bersama Diego Maradona pada hari ketika sang pencipta Gol Tangan Tuhan itu meninggalkan rumah sakit pada 12 November 2020 atau 8 hari setelah operasi untuk mengangkat gumpalan darah di otaknya.
Diego Maradona kemudian kembali ke rumahnya di Tigre untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut.
Baca Juga: Kemenangan Dramatis MU Saat Hadapi Southhampton
Diego Maradona dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung pada Rabu 25 November 2020 waktu setempat dan dimakamkan keesokan harinya di permakaman Jardin de Paz, pinggiran ibu kota Argentina.***