Menteri KKP Sampaikan Pesan Penting dalam Pengukuhan Dua Profesor BRSDM

- 10 Februari 2021, 07:49 WIB
Menteri KKP Sampaikan Pesan Penting dalam Pengukuhan Dua Profesor BRSDM
Menteri KKP Sampaikan Pesan Penting dalam Pengukuhan Dua Profesor BRSDM /Karawangpost/KKP

Tuban Bicara - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan peneliti melakukan inovasi-inovasi riset kelautan dan perikanan supaya bisa membantu untuk meningkatkan taraf hidup nelayan.

Selain itu, peneliti juga melakukan inovasi yang memberi solusi-solusi terbaik dalam bidang budidaya, inovasi yang mampu menjaga keanekaragaman hayati kelautan perikanan, dan inovasi yang mendorong dan mendukung kemandirian dan kedaulatan negara.

“Kita telah mendengarkan bersama orasi ilmiah dalam bidang pemulihan stok dan konservasi ikan tangkap oleh Dr. Ir. Didik Wahju Hendro Tjahjo, MS beliau berpendapat bahwa pemulihan sumber daya ikan merupakan upaya penting dalam pengelolaan perikanan, dengan tujuan mengoptimalkan produksi tangkapan yang berkelanjutan dan kelestarian sumber daya perairan,” ujar Menteri Trenggono, pada Pengukuhan Profesor Riset lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Selasa (9/2), di Jakarta.

Baca Juga: Risma Menteri Sosial, Akan Mundur Dari Jabatannya?

Pengukuhan professor dilakukan kepada dua orang peneliti utama Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM). Mereka adalah Didik Wahju Hendro Tjahjo dari Balai Riset Pemulihan Sumber Daya Ikan Jatiluhur, Purwakarta, dan Estu Nugroho dari Pusat Riset Perikanan, Jakarta.

Menurut Menteri Trenggono, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) pemulihan sumber daya ikan memberikan harapan dan solusi penting dalam menghadapi permasalahan lingkungan, sumber daya ikan dan peningkatan produksi ikan dapat mencapai 10-50%.

“Orasi ilmiah kedua dalam bidang akuakultur oleh Dr. Ir. Estu Nugroho, M.Sc, dimana beliau berpendapat bahwa benih unggul hasil pemuliaan dapat digunakan sebagai basis untuk meningkatkan produksi akuakultur. Rekayasa benih unggul dengan pertumbuhan yang cepat, adaptif lingkungan dan ukuran yang seragam telah meningkatkan produksi secara signifikan.

Baca Juga: Usai Lakukan Pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia, Akun FB Jokowi Deserang Netizen

Penggunaan benih unggul dalam berbagai sistem budidaya yang tepat-guna dapat meningkatkan produktifitas hingga 800% jika dibandingkan sistem regular dengan benih lokal,” tambahnya. Dikutip dari laman kkp.go.id.

Menteri melanjutkan, produksi benih unggul dengan kapasitas yang memadai, didukung dengan ketersediaannya yang bersifat kontinyu dan harga terjangkau serta mudah didapatkan akan menjadi kunci penting dalam program peningkatan produktivitas akuakultur berbasis benih unggul.

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: kkp.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x