Jelang Hari Raya Imlek, Menag: Saling Menjaga dan Melindungi Sesama Manusia

- 4 Februari 2021, 21:59 WIB
Ilustrasi persiapan Imlek 2021.
Ilustrasi persiapan Imlek 2021. /Pikiran-rakyat.com/Armin Abdul Jabbar/

Tuban Bicara - Hari Raya Imlek 2572 Kongzili, jatuh pada 12 Februari 2021, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau kepada umat Konghucu untuk merayakan secara sederhana dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

“Indonesia dan dunia sedang mengalami pandemi Covid-19. Saya kira umat Konghucu juga harus mawas diri bahwa perayaan Imlek itu bisa dirayakan dengan cara yang sederhana,” ujar Menag Yaqut Cholil dalam Konferensi Pers bersama Menteri Koordinator PMK Muhajir Effendy dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, di Jakarta, Kamis, 4 Februari 2021.

Baca Juga: Tingkatkan Literasi, Perpusnas: Gawai Bisa Jadi Sumber Pengetahuan Berbasis Digital

Menag menyampaikan dia sudah berkomunikasi dengan tokoh-tokoh Konghucu dan tokoh Tionghoa untuk tetap menjaga protokol kesehatan selama perayaan Imlek tahun ini.

Gus Yaqut mengatakan perayaan Imlek bisa dilakukan secara virtual dan tidak mengurangi makna.

"Saya kira saling mengunjungi atau silaturahmi bisa diganti dengan cara-cara saling menjaga satu dengan yang lainnya dari pandemi Covid-19. Misalnya dengan cara virtual," tuturnya.

Baca Juga: Bukan dari Laboratorium, WHO Ungkap Gua Kelelawar di China Perlu diteliti untuk Cari asal-usul COVID 19

Imbauan menag juga diunggah di dalam story akun Instagramnya @gusyaqut. Dikutip dari pikiranrakyat.com.

Menag juga mengimbau umat Konghucu menjadikan Hari Raya Imlek sebagai momentum untuk refleksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

"Mari kita kembalikan ajaran-ajaran Tian dan memaknainya bahwa agama ini diturunkan untuk memuliakan sesama manusia, menjaga sesama manusia, melindungi sesama manusia dengan kebaikan-kebaikannya.

Halaman:

Editor: Edison T

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x