Network
Tuban Bicara - Jendral Pol idham Aziz diberitakan telah membuat surat terkait dengan penunjukan pengganti dirinya yang telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo melalui menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Hal itu dibenarkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.
"Kapolri Jendral Idham Azis menyatakan bahwa dirinya telah mengajukan surat permohonan penunjukan penggantinya kepada Presiden Joko Widodo," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.
Baca Juga: Gisel Datangi Polda Metro Jaya Hari Ini, Jalani Pemeriksaan Sebagai Tersangka Video Syur 19 Detik
Terkait Calon Kapolri yang disebut terkuat akan menggantikan Idham Aziz, yakni Komjen Gatot Eddy Pramono yang terus jadi perbincangan.
Bahkan sumber internal Polri menyebutkan jika Gatot Eddy Pramono sudah dipastikan akan menduduki kursi tribrata satu.
Namun hingga kini memang nama calon Kapolri belum diumumkan oleh Presiden Jokowidodo.
Gatot Eddy Pramono sendiri merupakan lulusan Akpol tahun 1988, sebelum menjadi wakapolri jabatan terakhirnya adalah menjadi Kapolda Metro Jaya.
Baca Juga: Deretan Mantan Gading Marteen, No 3 Anak Gubernur
Lantas Berapakah Harta Komjen Gatot Eddy Pramono?
1 TERAKHIR LAPORAN 2018
Terakhir melaporkan harta kekayaan pria kelahiran Solok, Sumatera Barat ini tahun 2018 lalu. Hal itu berdasarkan laporan yang ada di lama Harta Kekayaan Penyelenggara Negara e-LHKPN.
Harta yang dimiliki Komjen Gatot masih dikategorikan wajar-wajar saja, yakni sebesar 6,3 miliar.
