"Tentu kita tidak mau wilayah kita diobok-obok pihak asing. Oleh sebab itu kewaspadaan harus ditingkatkan dengan melakukan patroli secara ketat," kata Sukamta. Dilansir Tuban Bicara dari Antaranews.com
Baca Juga: Sayyidah Nafisah Salah Satu Wanita Zuhud yang dicintai Allah
Selain itu, menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, peristiwa itu juga menjadi tantangan untuk Menteri Pertahanan yang baru, Prabowo Subianto agar meningkatkan lagi kemampuan teknologi pertahanan, khususnya dalam penginderaan jarak jauh. Ini kesempatan untuk Prabowo Subianto tentang bagaimana potensi kinerjanya, mampukah untuk mengatasi permasalahan ini dengan baik.
"Ini pekerjaan rumah Pak Menhan untuk mendorong percepatan pengembangan teknologi penginderaan jarak jauh. Indonesia bisa melalukan kerja sama dengan beberapa negara lain untuk alih teknologi selain tentunya dengan mendorong riset nasional untuk pengembangan teknologi yang mendukung sistem pertahanan yang handal. Lebih dari itu pemerintah perlu segera perbaiki sistem keamanan teritori, agar kejadian drone yang menyelundup ini tidak terulang lagi," kata Sukamta.
Baca Juga: Presiden Inter Milan Steven Zhang Bantah Rumor Akan Jual Klubnya