Lebih lanjut lagi ia menjelaskan, jika bapak pendiri bangsa sudah berkorban untuk meletakkan pondasi bangsa.
"Sebagai masyarakat, seharusnya wajib menghargai dan mengimplementasikan nilai dalam kehidupan," imbuhnya.
Ia berpandangan jika anak bangsa masih disibukkan dengan masalah perbedaan ideologi, maka Indonesia semakin jauh tertinggal dari negara lain.
Baca Juga: Jelang Tahun Baru nonton Milea Extended dan Mariposa dapat bonus cokelat
Baca Juga: Lionel Messi akan hengkang dari Barcelona?
"Bangsa lain sudah bicara teknologi dan pengembangan, sementara Indonesia masih mengatasi perbedaan ideologi. Pertanyaannya, di posisi mana kita membangun bangsa?," ujar dia.
Saat ini, lanjut dia, yang dibutuhkan adalah sosok negarawan dan kolaborasi antarpejabat untuk membangun bangsa. Sebab, Indonesia adalah negara yang besar dan tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja, satu agama atau satu kelompok.
"Saya yakin bangsa ini akan bangkit tentunya dengan kesadaran bersama," ujarnya.***