Network
Tuban Bicara - Pemerintah Republik Indonesia diisukan bakal membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Hal ini berdasarkan klaim informasi yang dirilis The Jerusalem Post.
Media tersebut menulis bahwa Indonesia dan Oman akan segera menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Dalam berita tersebut juga mengabarkan bahwa Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko sudah lebih dulu menormalisasi hubungan diplomatiknya dengan Israel.
Terkait isu itu, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Robikin Emhas angkat bicara. Ia pribadi bertanya-tanya, dari mana sumber pemberitaan media-media yang mengabarkan rumor itu. Padahal Kementerian Luar RI tidak ada rencana untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
Baca Juga: Gus Ghofur Maimoen Puji Gus Baha' Mirip Sosok Khalifah Abu Bakar Pada Jaman Dulu
Baca Juga: 3 Kali Cerai, Mantan Suami Ketiga Ungkap Alasan Cerai dengan Kalina Ocktaranny
"Saya tidak tahu dari mana sumber media menyebutkan hal seperti itu. Sepanjang keterangan Kemenlu RI, Indonesia tidak ada rencana untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel," ujar Robikin.
sebagaimana diberitakan Tuban Bicara sebelumnya, Robikin menegaskan, dukungan NU untuk kemerdekaan Palestina tak berubah. Sejak diputuskan secara resmi melalui forum Muktamar NU ke-13 yang berlangsung tanggal 12-15 Juli 1938 di Menes, Pandeglang, Banten, NU konsisten mendukung kemerdekaan Palestina.
"Untuk itu, NU sangat mengapresiasi Pemerintah RI yang secara teguh mengemban mandat konstitusi dengan politik bebas dan aktif yang selama ini dilakukan dalam memberi dukungan terhadap kemerdekaan Palestina," tegas Robikin.***
