Network
Tuban Bicara - Pergantian menteri baru, baru saja diumumkan Presiden Jokowi untuk mengganti 2 pos kementerian yang kosong akibat terjerat korupsi, ditambah beberapa pos alami pergantian atau resuffle. Pengumuman ini langsung disampaikan Presiden Jokowi secara virtual, Selasa 22 Desember 2020.
Salah satunya yang diresuffle adalah pos Kementerian Agama. Yaqut Cholil Quoumas akan menggantikan posisi menteri sebelumnya Fachrul Razi.
Pergantian ini timbulkan beragam komentar, salah satunya politisi mantan Partai Demokrat Ferdinand Hutahean yang menilainya sebagai bentuk sikap tegas Presiden untuk melawan radikalisme.
Baca Juga: Harga Telur Capai Rp 30 Ribu sampai Rp 40 Ribu Per Kilonya, Ketua DPD : Segera Tangani
Baca Juga: Faktor Pendorong Pemulihan Ekonomi 2021, Joko Widodo Beri Pernyataan
Ferdinand menanggapi hal tersebut dikarenakan ada ketua Banser jadi menteri Agama, dalam cuitan Twitter @FerdinandHutahaean3 pada Selasa 22 Desember 2020.
Sebagaimana diterbitkan mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com dengan judul "Ada Gus Yaqut di Reshuffle Kabinet, Ferdinand: Ini Bukti Keseriusan Jokowi Melawan Radikalisme" Hal ini disampaikan Langsung oleh Akun Twitter @FerdinandHutahaean3 pada Selasa 22 Desember 2020.
Ia mengatakan Selamat kepada para menteri baru. Secara khusus saya mengapresiasi pengangkatan ketua Banser jadi Menag..!! Ini menunjukkan keseriusan @jokowi melawan radikalisme..!!. Ucap Ferdinand.
