Network
Tuban Bicara - AA La Nyalla Mahmud Mattalitti (Ketua DPD RI) meminta kepada pemerintah agar segera bertindak cepat mengatasi harga telur ayam yang terus merangkak naik di pasar jelang akhir tahun.
"Kementerian Pertanian dan Perdagangan harus segera menekan harga telur ayam yang melonjak. Kasihan masyarakat jika kenaikan harga telur ayam tidak segera ditangani," ujar La Nyalla, saat reses di Provinsi Jawa Timur, Selasa. Dikutip Tubanbicara.com dari Antaranews.com
Asosiasi peternak ayam petelur (layer) nasional, "ada beberapa hal yang menyebabkan harga telur ayam naik. Mulai dari konsumsi yang semakin meningkat di tengah pandemi virus corona (COVID-19) hingga kenaikan harga ayam petelur dan barang baku impor untuk ternak". Ujar La Nyalla.
Baca Juga: Faktor Pendorong Pemulihan Ekonomi 2021, Joko Widodo Beri Pernyataan
"Permasalahan ini harus segera diatasi, karena yang dirugikan pastinya masyarakat," ucap mantan Ketua Umum Kadin Jatim ini.
Untuk wilayah luar pulau Jawa Per hari ini, harga telur ayam berkisar Rp30 ribu per kilogram. Bahkan ada yang mencapai Rp40 ribu lebih, melonjaknya harga telur ayam tersebut sangat membebani masyarakat. Imbuh La Nyalla.
"Apalagi di tengah pandemi yang sangat berdampak terhadap ekonomi warga. Agak ironis harga telur ayam hampir menyamai harga satu ekor ayam," tuturnya.
Baca Juga: Cek Fakta Kekayaan 6 Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju, Berikut Rinciannya
Senator asal Dapil Jawa Timur ini juga meminta pihak berwajib bersama jajaran terkait untuk memeriksa ada tidaknya permainan tengkulak atas meroketnya harga telur ayam.
"Jangan sampai ada yang bermain saat masyarakat sedang kesulitan seperti saat ini. Harus ditindak tegas apabila ditemukan pelaku-pelaku kejahatan di balik melonjaknya telur ayam," kata La Nyalla, menegaskan.
