Keterkaitan FPI dengan Jejaring Terorisme di Indonesia, Pakar Politik: Pemerintah Segera Bongkar

- 20 Desember 2020, 15:10 WIB
Pengamat politik Prof Dr Hermawan Sulistyo
Pengamat politik Prof Dr Hermawan Sulistyo /Tangkapan Layar/TV One

Baca Juga: Lirik Dan Chord Kunci gitar Peterpan Mimpi Yang Sempurna

Baca Juga: Cuitan Keras Untuk Amien Rais, Ruhut Sitompul: Sudah Ba’u Tanah Masih Ngebacot Siapa Kau?

"Pemerintah harus serius menggarap hal ini. Jangan sampai kita kalah di medan perang dunia maya," katanya.

Benny Marmoto, yang juga menjadi Kepala Pusat Riset Ilmu kepolisian dan Kajian Terorisme Universitas Indonesia ini menjelaskan terdapat 37 nama teroris yang pernah atau sedang berafiliasi dengan ormas yang dipimpin Habib Rizieq itu.

Salah satu dari daftar teroris yang berhasil dikantongi oleh pihak keamanan ini merupakan pelaku bom bunuh diri di masjid di Polresta Cirebon tahun 2011.

Selain itu juga mereka terindikasi menjadi bagian dari kelompok JAD dan MIT. Selain itu jugam mereka mendapatkan pasokan senjata dari Filipina Selatan.

Baca Juga: Menangkal Ormas Radikal, Kemenpora gelar JPI

Baca Juga: Ajak generasi milenial Tetap Produktif dalam memanfaatkan YouTube untuk selalu berinovasi

"Ada juga yang mendapat akses senjata dari Filipina Selatan," kata mantan Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) itu, seperti dikutip dari Antara, 18 Desember 2020.

Sebagian besar nama-nama teroris itu sudah dalam tahap proses hukum dan mendapatkan vonis hukuman.

Halaman:

Editor: Imam Sarozi

Sumber: Antaranews.com Jurnal Presisi


Tags

Terkait

Terkini

x