Terjadinya Banyak Kerumunan. Mendagri: Saya enggak 'sreg' betul

- 19 Desember 2020, 09:44 WIB
Menteri dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian
Menteri dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian /Kemendagri

Tuban Bicara - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat menjadi pembicara dalam ajang penghargaan Innovative Government Awards (IGA) 2020 di Jakarta, Jumat.

Mendagri ingin imbauan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak ditambah lagi dengan imbauan 1M yaitu menghindari kerumunan sehingga menjadi 4M.

"Saya sering komplain, mohon maaf, dengan bahasa 3M. Saya enggak 'sreg' betul. Maunya 4M, memang harusnya 4M," ujar Tito  Dilansir dari antaranews.com

Mendagri menilai imbauan menghindari kerumunan itu sering terlupakan oleh banyak pihak, padahal yang paling berbahaya dalam masa pandemi COVID-19 saat ini adalah terjadinya kerumunan.

Baca Juga: Tiba-tiba Berkeringat Padahal tidak Melakukan Olahraga atau Akifitas, Normalkah?

Baca Juga: Amankan 155 Orang diduga pengikut Rizieq Shihab, Yusri: Petugas Menyita Barang Bukti Ganja dan Sajam

"Ini nih yang paling bahaya ini nih, ya kerumunan ini. Jadi, harus menghindari kerumunan," kata Tito.

Tito mengatakan bahwa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah mulai menggunakan terminologi 4M itu.

Menurut dia, para pegawai Kemendagri tidak lupa untuk menghindari kerumunan dalam setiap aktivitas mereka di luar rumah.

Halaman:

Editor: Imam Sarozi

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkait

Terkini

x