Saling Berbalas Cuit, Ridwan Kamil dan Mahfud MD Jadi Sorotan Publik, Ada Apa?

- 17 Desember 2020, 12:10 WIB
Kolase Foto : Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Menko Polhukam Mahfud MD.
Kolase Foto : Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Menko Polhukam Mahfud MD. /Instagram.com/@ridwankamil dan @mohmahfudmd/@ridwankamil/@mohmahfudmd/Instagram

Tuban Bicara - Aksi berbalas cuitan dua tokoh di media sosial jadi sorotan publik.

Yah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saling berbalas cuitan.

Masalah yang keduanya bahas masih seputar Imam Besar FPI, Habib Rizieq dan kasusnya, yakni soal pelanggaran protokol kesehatan.

Baca Juga: Tes Psikologi, Perhatikan Gambar ini dan Temukan Sisi Romantis Anda

Namun, setelah ada pernyataan Ridwan Kamil soal Mahfud MD, hanya dalam hitungan jam, sang gubernur menyatakan permohonan maaf pada Mahfud MD.

Saling balas cuit ini dimulai, saat Gubernu Jawa Barat, Ridwan Kamil yang secara tegas mengeluarkan opininya mengenai duduk masalah yang sedang dihadapi saat ini.

Ridwan Kamil diperiksa kepolisian Polda Jabara dalam kasus kerumunan Habib Rizieq di Megamendung, Bogor, langsung memberikan pernyataan di depan media.

Baca Juga: Jangan Diusir! Ini Deretan Arti Kucing Mendekat, Bisa Jadi Pertanda Baik dari Allah

Sang gubernur menyebut, berbagai kasus kerumunan Rizieq dipicu oleh pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD.

"Menurut saya, semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statement dari Pak Mahfud, di mana penjemputan HRS ini diizinkan," tutur Ridwan Kamil di Mapolda Jawa Barat, Bandung, Rabu 16 Desember 2020.

Emil menilai pernyataan Mahfud itu membuat masyarakat menilai ada diskresi di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional di DKI Jakarta.

Baca Juga: Usai AS Terdeteksi Kirim Pesawat Mata-mata, Ketegangan Laut Natuna Utara Kembali Meletus

Kemudian pernyataan tersebut ditanggapi langsung Mahfud MD Lewat akun Twitter milik pribadinya @mohmahfudmd, Pada Rabu 16 Desember 2020.

"Siap, Kang RK. Saya bertanggung jawab. Saya yang umumkan HRS diizinkan pulang ke Indonesia karena dia punya hak hukum untuk pulang," cuit Mahfud mengomentari berita pernyataan Ridwan Kamil, Rabu 16 Desember 2020.

Baca Juga: Emil Salim Jelaskan Pesan Soeharto ke Tiap Menterinya: Musuh Besar Pejabat adalah Harta Tahta Wanita

Perdebatan tak berhenti di situ. Kang Emil membalas cuitan Mahfud MD Lewat akun Twitter milik pribadinya @ridwankamil.

"Siap, Pak Mahfud. Pusat daerah harus sama-sama memikul tanggung jawab. Mengapa kerumunan di Bandara yang sangat masif & merugikan kesehatan/ekonomi, tidak ada pemeriksaan seperti halnya kami berkali-kali," ujar Emil di Twitter, Rabu 16 Desember 2020.

"Mengapa kepala daerah terus yang harus dimintai bertanggung jawab. Mohon maaf jika tidak berkenan," ucap selanjutnya.

Baca Juga: ILC Dicutipanjangkan, Komedian Dedi Gumelar: Bisa Membuat Kemiskinan Baru bagi Kru

Gubernur Jawa Barat itu mempertanyakan alasan polisi hanya memeriksa kepala daerah.

Menurutnya, pemerintah pusat juga punya andil dalam memberi diskresi kerumunan di Bandara Soetta

Jauh sebelim "kisruh" ini, berawal dari rencana kepulangan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab ke Indonesia, Mahfud pernah berbicara soal kepulangan HRS.

Baca Juga: 3 Kali Cerai, Mantan Suami Ketiga Ungkap Alasan Cerai dengan Kalina Ocktaranny

Tak hanya itu, Mahfud MD pun berbicara soal penjemputan HRS di Bandara Soekarno-Hatta.

"Silakan jemput, tapi tertib, rukun, dan damai seperti yang selama ini dianjurkan oleh Habib Rizieq. Oleh sebab itu, kalau mereka yang membuat ribut, membuat rusuh, kita anggap bukan pengikutnya Habib Rizieq. Kalau pengikutnya Habib Rizieq pasti yang baik-baik, pasti revolusi akhlak," tutur Mahfud kepada wartawan pada Senin, Desember 2020

Atas stetmen itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beropini jika pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Poilhukam) Mahfud MD, tersebut menimbulkan multitafsir.

Baca Juga: Tanggapi Karni Ilyas Soal ILC Berhenti Tayang, Ini Kata Budayawan Sujiwo Tejo

Menurut Ridwan Kamil, pernyataan Mahfud MD ditafsirkan massa pendukung Habib Rizieq, seolah-olah ada instruksi.

Hal tersebut, disampaikan terkait kasus kerumunan massa di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, sepulangnya Habib Rizieq dari Arab Saudi beberapa waktu lalu.

"Yang pertama, semua kekisruhan yang terjadi berlarut-larut ini adanya statment Pak Mahfud MD yang menyatakan penjemputan HRS itu diijinkan." 

Baca Juga: POPULER HARI INI: Alasan ILC Berhenti Tayang hingga Fadli Zon yang Getol Bela Habib Rizieq

"Di situlah menjadi tafsir dari ribuan orang yang datang ke bandara, selama tertib dan damai boleh."

"Maka terjadi kerumunan yang luar biasa, dan seolah-olah ini ada diskresi dari Pak Mahfud terhadap PSBB di Jakarta dan PSBB di Jawa Barat, dan lain sebagainya," kata Ridwan saat konferensi di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Jawa Barat dikutip Tuban Bicara dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul Ini Cuitan Mahfud MD yang Bikin Ridwan Kamil Minta Maaf Usai Minta Menkopolhukam Tanggung Jawab, Kamis 17 Desember 2020.***

 

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini