Akan tetapi, jika ini memang bukan strategi Prabowo Subianto dan keinginan dari Fadli Zon pribadi, Teddy Gusnaidi menduga politikus Gerindra tersebut ingin menjatuhkan sang Menteri Pertahanan dan Partainya.
Baca Juga: Ruhut Beberkan Panglima Andalan Jokowi: Siapapun Jangan Coba-coba
"Ya kalau ini bukan strategi pak Prabowo, artinya Fadli Zon bermain sendiri. Bisa jadi ada tujuan untuk menjatuhkan Prabowo dan Gerindra," tuturnya seperti dikutip Tuban Bicara Pikiranrakyat-Bekasi.com, Senin, 14 Desember 2020.
Seharusnya, kata Teddy Gusnaidi, seorang Fadli Zon patuh dengan partai Gerindra jika tidak ingin hengkang seperti Ferdinand Hutahaean.
"Seharusnya Fadli Zon patuh dengan garis Partai, jika tidak, ya hengkang saja seperti Ferdinand Hutahaean di Demokrat," ucapnya.
Baca Juga: Terbaru! Soal Pengancam Penggal Kepala Mahfud MD, dari Polisi hingga Banser Lakukan Langkah Cepat
Menurut Teddy Gusnaidy, Fadli Zon sebagai anggota DPR harusnya sejalan dengan partai politik, bukan bertindak secara perorangan.
"Yang harus dipahami, Peserta untuk Pemilu anggota DPR adalah Partai Politik, bukan perseorangan. Sehingga yang ikut Pemilu itu bukan Fadli Zon. Yang perseorangan hanya Pemilu anggota DPD," tuturnya.
Teddy Gusnaidi mengatakan dengan tindakan Fadli Zon belakangan yang terlalu keras mendukung organisasi eksklusif seperti Front Pembela Islam (FPI), Gerindra bisa saja mengeluarkan Fadli Zon.
Baca Juga: Hebat! Ratusan Ulama Bersuara Lantang, Sepakat Dukung Polda Metro Jaya, Ini Yang Kepolisian Lakukan