Perkuat Peran Indonesia di ARF, Kemenko Polhukam dan Kemlu Hasilkan Sejumlah Usulan Kegiatan

- 11 Desember 2020, 17:57 WIB
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan melalui Kedeputian II Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri menyelengarakan acara Focus Group Discussion (FGD)
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan melalui Kedeputian II Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri menyelengarakan acara Focus Group Discussion (FGD) /Doc polkam.go.id/

Baca Juga:   Sejak berusia tujuh tahun Gabung United, Rashford: Tidak Pernah Melihat Diri Saya di luar MU

Baca Juga: Ampuh! Ternyata Makanan Ini Jadi Penghancur Batu Ginjal

Hal ini termasuk pentingnya sinergi, karena ASEAN memiliki mekanisme lain seperti ASEAN Plus, East Asia Summit, hingga kerja sama yang lebih spesifik seperti ADMM dan ADMM+ maupun AMF dan EAMF.

“Oleh sebab itu Indonesia, sebagai salah satu pendiri ASEAN dan menjelang Keketuaan di ASEAN pada 2023, harus mampu mendorong agenda penguatan ARF kepada kerjasama-kerjasama yang bersifat timely, relevant dan action oriented,” tambah Deputi Bidkoor Pollugri Kemenko Polhukam.

Sebagai contoh pada Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2011, Indonesia berhasil menyelenggarakan ASEAN Regional Forum Disaster Relief Exercise (ARF DiREx) di Manado, Sulawesi Utara. ARF DiREx 2011 merupakan forum latihan penanggulangan bencana yang diikuti oleh 20 negara peserta ARF dan mengikursertakan 3.500 peserta dari kalangan sipil dan militer.

Baca Juga: PSV Tundukkan AC Omonia 4-0 Tanpa Balas

“Kami berharap melalui ARF, Indonesia dapat terus mengukuhkan intellectual leadershipnya melalui usulan agenda kerjasama ARF yang sejalan dengan Cetak Biru Pilar Polkam 2025 dan Visi ASEAN beyond 2025 dan mendorong future direction ARF yang relevan dengan dinamika kawasan,” ungkap Duta Besar Lufti Rauf.***

Halaman:

Editor: Imam Sarozi

Sumber: Polkam.go.id


Tags

Terkait

Terkini