Bukan Bobby Atau Gibran, Inilah Anak Muda yang Ideal Sebagai Kepala Daerah Menurut Pakar Politik

- 10 Desember 2020, 21:05 WIB
Putra dan Menantu Presiden Jokowi. Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan Bobby Nasution (kanan).
Putra dan Menantu Presiden Jokowi. Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan Bobby Nasution (kanan). /Instagram/@gibran_rakabuming dan Instagram/@bobbynst

Artinya masyarakat Trenggalek sudah dewasa, bisa menentukan pemimpin yang ideal dan muda, tidak hanya dari sisi umur, muda dalam arti yang sebenarnya, yang lepas dari beban-beban politik masa lalu." jelasnya.

Baca Juga: Sah! Ditetapkan sebagai Tersangka, Habib Rizieq Dicekal Selama 20 Hari dan Tak Boleh ke Luar Negeri

Pria yang juga aktif di Pusat Pesantren Universitas Brawijaya ini menuturkan bahwa Arifin menjadi sosok ideal karena tidak didukung oleh nama besar dari kerabat keluarganya.

"Relevansi anak muda itu cocok jika merujuk pada Arifin, dia kan tidak diusulkan sebagai kepala daerah, karena dia tidak dompleng nama besar dari orang-orang di belakangnya, ayahnya atau saudaranya, siapapun." jelasnya.

Pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Pusat Kajian Pemilu dan Demokrasi Universitas Brawijaya ini menyatakan tidak serta merta politisi muda selalu menawarkan sebuah kebaruan.

Baca Juga: Dibully di Medsos Bikin Sadar Diri, UAS: Kalau Terus Disanjung, Lama-lama Saya Bisa Jadi Fir'aun

Anak-anak muda ini rawan menjadi 'tawanan' dari sistem politik karena memiliki kedekatan dengan tokoh politik atau pejabat.

"Politisi muda dalam bayanganku ya kalo kemudian itu kita idealkan sebagai sosok yang bisa mendobrak sistem politik, dalam kebekuan politik yang serba teknokratis, itu tidak bisa dialamatkan kepada orang-orang atau anak-anak yang selama ini punya kedekatan dengan tokoh politik atau pejabat." ungkapnya. 

Hal yang menjadi tantangan, mungkin bisa menjadi hambatan bagi para kerabat dari tokoh politik adalah beban politik, baik dalam pembuktian maupun melakukan terobosan yang bertentangan dengan kepentingan tokoh politik tersebut.

Baca Juga: Tak Hanya Rizieq, 5 Orang Juga Jadi Tersangka, Muannas Alaidid: Tinggalkan Kehabibannya Jadilah WNI

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com


Tags

Terkait

Terkini