Kabar Baik untuk Pengikut Habib Rizieq, Polri Bolehkan Komnas Ham Selidiki Kematian

- 9 Desember 2020, 11:25 WIB
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menyatakan Polri mempersilahkan Komnas HAM bila ingin menyelidiki enam orang pengikut Habib Rizeq Shihab yang ditembak mati.*
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menyatakan Polri mempersilahkan Komnas HAM bila ingin menyelidiki enam orang pengikut Habib Rizeq Shihab yang ditembak mati.* /Dok. Humas Polri

Tuban Bicara - Pada hari Senin, 7 Desember 2020 dini hari terjadi insiden mengejutkan antara polisi dan pengikut Habib Rizieq Shihab di jalan tol Jakarta Cikampek KM 50.

Peristiwa itu sampai berbuntut panjang hingga menewaskan 6 orang yang kesemuanya adalah pengikut dari Habib Rizieq.

Pihak dari polisi menyebutkan jika kejadian ini diawali dengan penyerangan dari pengikut Habib Rizieq yang saat itu melakukan pengintaian di jalna tol tersebut. Pengintaian dilakukan untuk menyelidiki informasi soal isu pergerakan masa yang akan mengawal pemeriksaan Habib Rizieq di Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Kabar Duka! Melisha Sidabutar Meninggal Dunia, Bikin Juri Indonesia Idol Sempat Kebingungan

Rupanya, Polri memberikan lampu hijau dalam kasus ini untuk Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) jika ingin menyelidiki kasus pengikut Habib Rizieq yang tertembak mati tersebut.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Kepolisian Indonesia, Brigadir Jenderal Polisi Awi Setiyono yang mengungkapkan jika polisi mempersilakan Komnas HAM membentuk tim guna untuk menyelidiki dan mendalami kasus tewasnya 6 pengikut Habib Rizieq Shihab.

Awi menambahkan jika Polri nantinya juga akan membantu memberikan informasi dan data yang diperlukan oleh Komnas HAM dalam mengungkap kasus ini.

Baca Juga: Dituding Tertawakan Polemik Penembakan Laskar FPI, Begini Kata Bunda Maia

"Ya tidak apa-apa. Itu bentuk pengawasan eksternal. Kami akan bantu terkait data yang dibutuhkan," lanjut Awi dalam keterangan resminya di Jakarta dikutip dari Antara.

Ia menegaskan jika selama ini Kepolisian Indonesia selalu bersikap transparan dalam mengkoordinasikan segala kasus meskipun bersama Komnas HAM.

kepolisian Indonesia juga memiliki tim investigasi internal yang masih bekerja untuk mengungkap kebenaran dibalik kasus yang menyangkut pengikut Habib Rizieq ini.

Baca Juga: Cek Fatka! Video Singkat Penembakan Polisi Kepada 6 Orang Laskar FPI Beredar Secara Luas

"Selama ini kami transparan kok. Kami ada tim internal, tim masih bekerja," jelas Brigadir Awi.

Menurut keterangan polisi, kendaraan anggota Polda Metro Jaya awalnya dipepet kendaraan pengikut Habib Rizieq di tol, kemudian diserang dengan menggunakan senjata api. Akhirnya Polisi membalas pelaku yang berbuntut tewasnya 6 jamaah FPI.

Sementara itu, Sekretaris Umum FPI, Munarman mengungkapkan membantah klaim polisi tentang peristiwa ini.

Baca Juga: Merespon Ustaz Maaher, Alissa Wahid: Kalau Sekali itu Khilaf, Kalau Berkali-kali itu Watak Jahat

Ia mengatakan jika enam polisi yang tewas akibat polisi yang menyerang terlebih dahulu. Tambahnya, ia menegaskan juga jika anggotanya tidak pernah memiliki senjata api, dikutip Tuban Bicara dari portaljember.com***

 

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: portaljember.com


Tags

Terkait

Terkini