Network
Tuban Bicara - Beredar narasi di media sosial yang menyebutkan bahwa potongan video ini merupakan penembakan seorang polisi terhadap enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI).
Narasi tersebut diunggah dalam sebuah video berdurasi 5 detik, terlihat dalam video tersebut satu orang yang menembakannya senjata apinya ke satu korban berbaju putih yang langsung tergeletak dan satu korban lainnya yang berusaha lari.
Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan fakta yang dikutip Tuban Bicara dari Turn Back Hoax, Rabu, 9 Desember 2020, klaim bahwa potongan video tersebut adalah penembakan seorang polisi terhadap enam anggota laskar FPI adalah hoaks atau keliru.
Baca Juga: Merespon Ustaz Maaher, Alissa Wahid: Kalau Sekali itu Khilaf, Kalau Berkali-kali itu Watak Jahat
Narasi tersebut beredar dan diunggah di akun Facebook Ahmad Tsauri, pada Senin, 7 Desember 2020, dengan narasi sebagai berikut:
"Saya sudah melihat videonya, dalam 5 detik 6 orang FPI yang menyerang polisi tumbang. Petugasnya keren. Dan senjata FP* berjatuhan. Hanya dalam 5 detik.
Tembakannya sangat akurat, kalau meleset saja sedikit pasti anggota polisi ada yang mati ditembak mereka. Newbie verses expert. Ternyata ada penembak lebih jitu dari adegan filem-filem hhhe.
Baca Juga: Ingatkan Laskar FPI Agar Segera Bertobat dan Sadar, Pablo Benua: HRS Tak Bisa Menjamin Surga
Aparat pasti punya durasi dari berbagai sudut. 4 orang yang kabur bisa dijerat pasal terorisme dan jika dibuka semua, soal senjata dan jaringan teroris di FPI.
Ormas tak berijin ini pasti dibubarkan karena terlibat dalam jaringan terorisme. Mohon jangan ada yang inbox minta video, kita tunggu rilis resmi dari aparat."
