Dirkrimum Polda Metro Jaya: Laskar Pembela Islam Pergi Pengajian Malah Serang Polisi

- 8 Desember 2020, 21:50 WIB
Dirkrimum Polda Metro Jaya Heran Kenapa Laskar Pembela Islam Pergi Pengajian Malah Serang Polisi
Dirkrimum Polda Metro Jaya Heran Kenapa Laskar Pembela Islam Pergi Pengajian Malah Serang Polisi /Sigid Kurniawan/Antara Foto

Tuban Bicara - Kasus penyerangan pada anggota Polda Metro Jaya di Tol Cikampek nampaknya akan berbuntut panjang.

Kejadian yang terjadi kemarin, 7 Desember 2020, diduga dilakukan oleh simpatisan Habib Rizieq Shihab yang menamai dirinya Laskar Pembela Islam (LPI).

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan dirinya bingung kenapa LPI sampai harus menembaki anggotanya.

Baca Juga: Dua Kali Terjerat Kasus Narkoba, Iyut Bing Slamet: Sakit Jiwa, Penjara, atau Mati

Padahal dari hasil penyelidikan saat itu LPI hendak pergi ke pengajian.

"Kalau memang dia ingin mengadakan pengajian kenapa juga harus menyerang mobil Polri yang ada di belakangnya. Kalau mau pergi pengajian, pergi saja pengajian dan kita juga tidak melakukan apapun," ungkap Tubagus.

Padahal mobil polisi hanya satu saat kejadian itu.

Baca Juga: Jelang ke Belanda, Bagus Kahfi Pulang ke Kampung Halaman Minta Restu

"Betul jadi pada saat kejadian itu mobil kita, mobil Polri itu cuma satu. Mobil anggota (polisi) itu cuma satu ya," kata Tubagus.

Karena kejadian ini maka pihaknya akan segera mencari tahu siapa pemilik senjata api yang digunakan untuk menyerang.

“Penyidikan tidak selesai sampai di sini. Kita akan telusuri siapa pemilik senjata api, bagaimana cara memperolehnya, dan lain sebagainya dikaitkan yang terlibat di dalamnya dalam peristiwa tersebut,” tuturnya.

Baca Juga: Nasib Ozil Tergantung Sejak Maret, Freddie Pertayakan Keputusan Arsenal

Karena adanya pernyataan ini, Juru Bicara FPI Munarman membalas jika apa yang dikatakan Polri adalah fitnah karena pihaknya tak punya akses memiliki senjata api.

"Pasti bukan punya kami. Karena kami tak punya akses terhadap senjata api dan tak mungkin membeli dari pasar gelap," kata Munarman.

"Fitnah besar kalau laskar kita disebut bawa senjata api dan tembak-menembak, fitnah itu," tambahnya.

Baca Juga: Gambar Maradona Mungkin Akan Ada di Uang kertas Argentina

Sementara itu, tengah beredar isi rekaman percakapan yang diduga oleh lascar FPI sebelum terjadi insiden bentrokan dengan polisi.

Berikut isi percakapan yang terdengar dan juga arahan untuk menabrak mobil polisi yang beredar di kalangan wartawan.

A: Siap siap siaga, siap siap bulan 1 meluncur
B: Akses madar apa sudah meluncur, ada posisi di mana?
C: Mobil putih POI depan kita nih, silver, silver, mobilio mobilio silver. Pelat belakangnya POI 15** POI, nih ada di depan kita nih Bang Odon
D: Suruh bikin sayap jangan satu jalur, bikin sayap kanan kiri
C: Monitor Bang Odon, KJD sebelah kiri nih ane lagi pantau ya, ane ke depan dikit nih. Ok? KJD yang mobil kedua

Baca Juga: Reaksi Keras UAS Terkait Insiden Laskar FPI dengan Polisi. Sampaikan Tiga hal ini

A: Chevrolet maju
C: Dimana Ti posisinya, posisi?
D: Ada Avanza hitam tubruk saja pelat nomor yang tadi
C: KJD juga ikutin Don yang tadi siang, ... yang lu sebutin.... (kurang jelas) KJD yang kita uber itu tiga hari dari (kurang jelas) infonya
C: Udah tunggu saja kalau misal ketemu langsung tubruk, ada di belakang dia
C: Maju ke depan duluan....(kurang jelas) stand by aja di belakang itu hati-hati mobil-mobilnya ngebut

Baca Juga: Bawaslu Jatim Raih KI Award 2020 Anugerah Badan Publik Partisipatif

D: ....Ini yang abu-abu tadi siang itu, ngikutin...(kurang jelas) ada di belakang nih...
E: Waspada waspada pantau aja dulu, jangan dulu ambil tindakan, bilamana ada situasi urgent baru ambil tindakan, nunggu komando
D: Siap yang penting waspada
E: Mobil sedan samping..
D: aman aman..
C: Oi jangan mepet, ini totalnya ada 3 mobil mungkin lebih. Yang udah kebaca POI. PQI. Yang dua itu udah gambar tadi di perumahan, yang 1739 itu ngikut, Avanza hitam ngikut kita dia, KJD juga ngikut yang tadi siang
E: Pantau terus.

Baca Juga: Balotelli Akan Bermain di Klub Devisi Dua Italia Monza

Atikel ini pernah diterbitkan pikiran-rakyat.com dengan judul Heran LPI Tembaki Anggotanya, Dirkrimum Polda Metro Jaya: Kalau Pengajian, Kenapa Harus Serang Polri.***

 

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Terkait

Terkini

x