Network
Tuban Bicara - Ketua Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi Publik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Effendi Gazali mengaku telah mengingatkan Menteri KKP Edhy Prabowo.
Dalam Podcast yang ditayangkan di kanal Youtube milik Deddy Corbuzier Selasa, 1 Desember 2020, dia mengatakan telah mengingatkan Menteri KKP terkait perubahan kebijakan ekspor benih lobster.
“Sudah dong, karena saya penasihat ahli. Tapi sudah kan pada waktu di bulan puasa itu saya mengatakan ‘pak, perubahan-perubahan ini tanda-tanda yang tidak baik’,” ucap Effendi Gazali.
Baca Juga: Lenyapkan Kedzaliman, Amien Rais Siap Bersekutu dengan Habib Rizieq
Dia menyampaikan pendapat tersebut langsung kepada Menteri KKP, karena tidak memiliki akses kepada Komite Lobster yang merupakan Staf Khusus Menteri.
“Kemudian karena kami tidak punya akses ke Staf Khusus itu, maka kami menyampaikan kepada menteri. Saya pernah menyampaikan ‘pak ini temen-temen civil society mengumpulkan data loh soal monopoli’, dan saya di luar karena saya basisnya dulu adalah civil society juga,” tutur Effendi Gazali.
Selain menyampaikan secara langsung kepada Menteri KKP, dia juga melakukan diskusi dengan berbagai pihak mengenai permasalahan tersebut.
Baca Juga: Kamuflase Politik Benny Wenda untuk Cari Eksistensi di Panggung Internasional
“Saya berdiskusi juga dengan Riza Damanik yang pemerhati nelayan, kemudian dengan Chalid Muhammad yang pernah sama-sama di KP II, kemudian keluar,” kata Effendi Gazali.
Kemudian, dia juga melakukan diskusi bersama dengan pihak dari Indonesia Corruption Watch (ICW), tetapi dirinya mengklaim tidak melakukan pelaporan terkait kasus yang menimpa Menteri KKP saat ini.
