Tuban Bicara - Menjelang bulan suci Ramadhan, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) H. Muhammad Jusuf Kalla memberikan pernyataan terkait pelaksanaan ibadah terawih di masjid.
Dalam keterangannya, Jusuf Kalla menyebut bahwa saat ini umat Islam di seluruh Indonesia boleh melaksanakan ibadah Salat Tarawih di masjid selama bulan Ramadhan 1422 H.
Baca Juga: Mendag Muhammad Lutfi Buka Suara Soal Rencana Pemerintah impor 1 Juta Ton Beras
Meski dibolehkan, Jusuf Kalla menyampaikan bahwa terdapat syarat yang wajib dilakukan oleh para jamaah bagi yang ingin beribadah sholat terawih di masjid ketika ramadhan, yakni penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Seperti diketahui pada tahun 2020 lalu, pemerintah tidak menganjurkan masyarakat untuk melaksanakan ibadah Tarawih di masjid, dan menyarankan untuk beribadah di rumah saja.
Baca Juga: Soal Rencana Pemerintah Impor 1 Juta Ton Beras, Mendag: Tidak Ada Impor Ketika Panen Raya
Hal itu, lantaran penyebaran Covid-19 masih tinggi, sehingga pemerintah meminta masyarakat untuk menghindari tempat-tempat yang dapat mengundang kerumunan massa, termasuk tempat ibadah.
Namun, melihat jumlah penyebaran Covid-19 yang mulai melandai, pemerintah pun membolehkan pelaksanaan ibadah Tarawih tahun ini di masjid, namun wajib menerapkan prtokol kesehatan yang sangat ketat.
Baca Juga: Irene Sukandar Libas Dewa Kipas Dalam Pertandingan Catur Persahabatan
Hal tersebut disampaikan Jusuf Kalla pada wartawan usai bersilaturahmi dengan Gubernur dan jajaran Forkopimda Provinsi NTB di Pendopo Gubernur NTB, Mataram, Selasa 23 Maret 2021.
"Kita persilahkan masjid di semua daerah dibuka tapi tetap dengan menjaga jarak," terang Jusuf Kalla dilansir galajabar dari Antara.
Pada tahun ini, pelaksanaan umat Islam bisa melaksanakan ibadah di masjid, walau di tahun sebelumnya umat Islam dianjurkan beribadah di rumah saja, guna menekan angka penularan Covid-19.
"Tetapi ketentuannya, harus menggunakan masker. Ini bedanya dengan situasi sebelumnya. Karena, mall juga sudah dibuka, masak masjid enggak dibuka," ujar Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla juga mengingatkan kembali soal protokol kesehatan ekstra ketat, yang harus diterapkan umat Islam di bulan Ramadhan, di antaranya, dengan menjaga jarak minimal 1 meter antar jamaah.
Kemudian memakai masker, membawa alas salat masing-masing dan setiap masjid wajib menyediakan fasilitas untuk jamaah mencuci tangan.