Tuban Bicara - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi membuka suara terkait rencana impor 1 juta Ton beras pada rapat Komisi VI DPR RI yang dilaksanakan pada Senin, (22/3).
Baca Juga: Irene Sukandar Libas Dewa Kipas Dalam Pertandingan Catur Persahabatan
Sempat beredar kabar yang menyebut bahwa impor 1 juta ton beras tersebut akan dilakukan pemerintah ketika petani panen raya.
“Saya ingin menenangkan semua,” ujar Mendag Lutfi seperti dilansir Tuban Bicara dari kanal YouTube DPR RI yang diunggah pada Senin, 22 Maret 2021.
Baca Juga: Soal Rencana Pemerintah Impor 1 Juta Ton Beras, Mendag: Tidak Ada Impor Ketika Panen Raya
Mendag Lutfi menjelaskan bahwa kondisi gabah di Indonesia saat ini harganya mengalami penurunan meski data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa tahun ini terjadi peningkatan panen.
“Permasalahannya hari ini, curah hujan yang tinggi menyebabkan gabah petani tidak bisa dijual ke Bulog karena basah,” ungkap Mendag Lutfi.
Baca Juga: Usai Menolak Tawaran Jadi Pimpinan Demokrat, Rizal Ramli: Keputusan Utama Ditentukan Keluarga SBY
“Nah, yang sekarang jadi permasalahan, pengering ditingkat petani itu tidak ada. Jadi harganya begitu gabah itu dipotong, musti segera digiling, kalau tidak digiling itu akan busuk,” imbuhnya.