Tanggapi Tudingan Makar, Prabowo Subianto: Saya Bersumpah untuk Jaga Negeri ini

13 Maret 2021, 09:12 WIB
Tanggapi Tudingan Makar, Prabowo Subianto: Saya Bersumpah untuk Jaga Negeri ini /yayang hardita/instagram @prabowo

Tuban Bicara - Nama calon Presiden Prabowo Subianto yang kini menjadi Menteri Pertahanan di era Joko Widodo (Jokowi), pernah mendapatkan tudingan akan melakukan makar dan mengambil alaih pemerintahan.

Hal itu diungkapnnya dalam pertemuan terbatas bersama para elite partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). 

Prabowo Subianto menyebut pernah mendapatkan tudingan tersebut bahkan sampai muncul isu akan membakar ibu kota DKI Jakarta.

Baca Juga: Sebut Majunya AHY Jadi Alasan 'Cabut' dari Demokrat, Ruhut Sitompul Mengaku Pernah Minta Tolong ke Jokowi

Menurutnya, tudingan tersebut merupakan cara untuk menjatuhkan dirinya bahkan menghabisi karier politik Prabowo Subianto.

Bahkan menurut Prabowo, tudingan tersebut tidak didapatkannya sekali saja namun ia mengakui bahwa sering menerima tudingan yang tidak baik tersebut.

Prabowo Subianto pun membantah tudingan makar atau pengambilalihan pemerintahan tersebut dengan janji seorang prajurit.

Baca Juga: Mengaku Menerima Uang Rp100 Juta dan Balik Kanan Saat Ada yang Rancu, Rahman Dontili: KLB Cacat Hukum

"Tapi apa maksud saya, tuduhan-tuduhan itu bagaimana? Kalau saya mau ambil alih waktu itu, kenapa saya tidak ambil alih," kata Prabowo Subianto seperti yang ditayangkan oleh Instagram @indonesiaadilmakmur pada Jumat, 12 Maret 2021.

Ia menampik tidak mungkin dirinya tega membakar ibu kota sehingga terjadi kekacauan dan memudahkan jalannya untuk melakukan pengambilalihan pemerintahan.

"Katanya saya bakar ibu kota, saya bersumpah untuk jaga Negeri ini, kok tega seorang prajurit bakar ibu kotanya sendiri," ucapnya.

Baca Juga: Kode Redeem ML Terbaru 13 Maret 2021, Segera Tukar dan Dapatkan Double EXP, Simak Ulasannya!

Prabowo Subianto pun berprasangka bahwa tudingan tersebut sebagai upaya yang semata-mata untuk menghabisi reputasinya hingga tidak bisa maju dalam karier politiknya ke depan.

"Tapi demikian, mereka mau habiskan reputasi saya, mereka mau habiskan supaya saya enggak bisa apa-apa," ucapnya.

Namun ia bersyukur bahwa masyarakat Indonesia tidak sebodoh membayangkan tudingan tersebut sehingga dirinya mampu tetap eksis hingga hari ini.

Baca Juga: Undang 6 Tokoh Agama, AHY Berniat Perkuat Partai Demokrat

"Tapi, ternyata Rakyat Indonesia tidak sebodoh yang mereka pikirkan, ya kan?," katanya.

Menurutnya, kalaupun dirinya bermasalah, kenapa selama ini ia tidak dicekal untuk keluar negeri.

"Dan perlu diketahui, kenapa saya tidak dicekal ke Luar Negeri 20 tahun?" tuturnya.

Baca Juga: Tanggapi Rumah DP 0 Rupiah, Ferdinand: Kalau Anies Baswedan Mengaku Tak Tahu Berarti Dia Tidak Bekerja

Berita ini pernah ditayangkan dengan judul: "Dituding Ambil Alih Pemerintahan, Prabowo Subianto: Saya Bakar Ibukota, Saya Bersumpah Jaga Negeri Ini", Prabowo Subianto menampik dirinya sebagai orang jahat atau seorang kriminal.

"Kalau saya penjahat, ya seharusnya saya ditangkap dong, Saya punya apa?," ucapnya.

"Bahkan Saya ke Luar Negeri sempat Saya mau pulang, enggak boleh pulang," ucapnya.

Baca Juga: Heboh Soal KLB Demokrat, Prof Salim Said: Moeldoko sebagai Figur Lain Setelah Gatot Ditawari Kudeta Demokrat

Pada tahun 2019 pasca-Pilpres, Prabowo Subianto pernah terseret dalam dugaan kasus makar bersama dengan tersangka Eggi Sudjana.

Namun, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad membantah keterlibatan Prabowo dalam kabar tersebut. Ia menegaskan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) atas nama Prabowo Subianto pun tidak ada. 

***

 

 

 

 

 

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: Bekasi Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler