Tuban Bicara - Politisi PDIP, Ruhut Sitompul buka suara soal alasannya 'pergi' dari Partai Demokrat yang kini tertimpa 'musibah'.
Ruhut Sitompul mengaku bangga pernah ikut membesarkan Partai Demokrat, namun di satu sisi dia juga sedih terkait alasannya memutuskan keluar dari Demokrat karena berkaitan dengan keputusan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
"Kenapa saya kaitkan dengan Pilgub? Saya apa pun aturan organisasi, dalam hal ini AD/ART, saya orang yang sangat loyal," kata Ruhut Sitompul, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Sabtu, 13 Maret 2021.
Dia menyatakan kalau dirinya pernah pamit kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang saat itu masih menjabat sebagai ketua partai, karena tidak ikut mendukung jagoan dari Demokrat.
Saat itu dia ingin mengikuti kata hati untuk mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dia menyatakan bangga dengan SBY yang mengizinkannya.
Ruhut Sitompul bahkan mengatakan kalau sikap SBY itu yang disebutnya sebagai demokrasi walaupun saat itu banyak pihak yang memintanya untuk dipecat.
Baca Juga: Undang 6 Tokoh Agama, AHY Berniat Perkuat Partai Demokrat
Saat Pilgub DKI, dia pun pamit kembali kepada SBY untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang keputusannya itu kembali direstui oleh SBY.
Bahkan, SBY menyebut bahwa dia melihat Ahok juga bagus dan mengatakan mungkin nanti ia bisa mendukungnya.