Bersiap Panggil Erick Thohir, Ada Apa Dengan KSP Moeldoko?

3 Maret 2021, 23:45 WIB
Moeldoko panggil Erick Thohir soal Jiwasraya.* /Kolase dari Instagram.com/@dr_moeldoko/@erickthohir

Tuban Bicara - Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko tiba-tiba bersiap untuk memanggil Erick Thohir yang selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Rencana pemanggilan Erick Thohir tersebut bermula dari adanya audiensi antara pihak Forum Nasabah Korban Jiwasraya (FNJK) dengan pihak KSP, yakni Moeldoko.

Seperti yang dilansir Tuban Bicara pada Rabu, (3/3), KSP Moeldoko berjanji untuk memfasilitasi solusi tentang persoalan 5,3 juta nasabah Jiwasraya.

Baca Juga: Jack Ma Alami Penurunan Peringkat Sebagai Orang Terkaya di Tiongkok

“Kami akan panggil terlebih dahulu Menteri BUMN dan Manajemen Jiwasraya, agar bisa melihat permasalahan ini dari dua sisi. Setelah itu akan kami pertemukan dengan FNKJ untuk mencari solusi terbaik,” ujar Moeldoko menjelaskan.

 
 

Pada Selasa, (2/3) Moeldoko yang didampingi oleh Panutan S. Sulendrakusuma selaku staf KSP, dan Juri Ardiantoro selaku Deputi IV KSP telah menerima audiensi dari FNKJ.

Audiensi yang berlangsung tersebut berlangsung di Gedung Bina Graha, Jakarta.

Baca Juga: Kalahkan GothamChess, Akun Dewa_Kipas Diblokir Dari Situs Chess Com

Moeldoko berjanji untuk memfasilitasi pertemuan antara FNKJ dengan pihak Kementerian BUMN dan manajemen PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Lebih lanjutnya, di dalam audiensi tersebut juga membahas mengenai sosialisasi skema restrukturisasi yang dianggap mengandung unsur intimidasi.

Ana Rustiana selaku Ketua FNJK yang didampingi oleh lima perwakilan lainnya menjelaskan bahwa korban kasus Jiwasraya saat ini telah berjumlah 5,3 juta nasabah.

Baca Juga: Tanggapi Jokowi Soal Dicabutnya Perizinzan Miras, Rocky Gerung: Dia Dianggap Perkasa

Bahkan, terdapat 80 persen nasabah berdasarkan keterangan dari Ana Rustiana merupakan sosok masyarakat kelas menengah ke bawah (Proletariat).

 
 

Ana Rustiana mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihak Jiwasraya belum menyelesaikan program gagal bayar kepada para nasabahnya.

“Terutama dari dua skema yang ditawarkan. Hingga saat ini tidak dilakukan Jiwasraya,” ungkap Ana Rustiana menerangkan.

Editor: Imam Sarozi

Sumber: tasikmalaya.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler