Keras! Sentil Ruhut yang Hina Fisik Aktivis HAM Papua, Musni Umar: Pemberian Allah yang Maha Kuasa

31 Desember 2020, 15:33 WIB
Keras! Sentil Ruhut yang Hina Fisik Aktivis HAM Papua, Musni Umar: Pemberian Allah yang Maha Kuasa /Instagram.com/@musni_umar

Tuban Bicara - Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menghina fisik dari seorang aktivis HAM Papua, Natalius Pigai lantaran ia mengkritik ucapan selamat natal yang disampaikan oleh Menteri Agama RI Gus Yaqut.

Ruhut Sitompul bahkan mengejek paras Natalius Pigai yang disebutnya 'menakutkan'.

“Natalius Pigai, aku saja yang penganut Kristen malas mengucapkan selamat Natal untukmu karena congor kau asal bunyi, apalagi Menteri Agama RI ha ha ha. Kaca saja takut lihat gantengnya kau,” ucapnya.

Baca Juga: Jutaan Vaksin Dikirim Ke Indonesia, dr. Tirta: Jangan Sampai Missleading, Vaksinasi Masih Panjang

Menanggapi hal tersebut, sosiolog sekaligus Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar mengkritik ucapan Ruhut tersebut yang dianggapnya telah menghina fisik Natalius Pigai.

"Natalius Pigai ini lahir di Paniai, Papua pada tahun 1975, kira-kira umur beliau itu 45 tahun, masih cukup muda dan saya mengecam keras atas penghinaan kepada beliau," ucapnya.

Ia menjelaskan sebagai bangsa Indonesia yang diwarnai oleh berbagai ras dan suku, tidak boleh rakyatnya apalagi seorang politisi menghina siapa pun karena perbedaan fisik.

Baca Juga: Menangis Baca Berita Dokter Pribadi Meninggal Karena Covid-19, Hotman Paris: Harus Karena Corona?

"Dalam kehidupan kita ini, tidak boleh kita menghina siapa pun juga karena perbedaan warna kulit, agama, suku, dan perbedaan lainnya," ujar Musni Umar, Kamis, 31 Desember 2020.

Padahal menurutnya, perbedaan fisik dari setiap orang adalah pemberian Tuhan yang Maha Kuasa, itu berarti Ruhut Sitompul sama saja tidak menghargai Tuhan yang menciptakan perbedaan tersebut.

"Warna-warni kehidupan itu adalah pemberian Allah yang maha kuasa, bukan atas kemauan kita, oleh karena itu kita menghormati, menghargai, mencintai siapa pun makhluk tuhan yang diciptakannya di muka bumi ini," tuturnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Surat Telegram Rahasia Kapolri Terkait Pembubaran FPI Tersebar Luas, Simak Penjelasannya

Musni Umar menegaskan, sekali lagi tidak boleh sebagai seorang politisi yang diikuti oleh rakyat banyak menghina sedikit pun karena itu akan berdampak kepada para orang banyak.

"Itulah prinsip yang kita harus lakukan di dalam kehidupan ini," ucapnya.

Tak hanya Musni Umar, ekonom senior Rizal Ramli turut mengkritik hinaan Ruhut tersebut.

Baca Juga: Soroti Pembubaran FPI, Muhammadiyah Minta Publik Tak Perlu Bereaksi Berlebihan, Begini Penjelasannya

Ia pun menyindir Ruhut Sitompul dengan mempertanyakan kegantengannya karena berani menghina wajah dari seorang Natalius Pigai yang asli orang Papua.

"Eh Ruhut Sitompul, kau sudah ganteng kali rupanya? Sampai kau kurang ajar menghina Natalius Pigai orang Papua?," tuturnya, dikutip Tuban Bicara melalui artikel Kecam Ruhut Sitompul yang Hina Paras Aktivis HAM Papua, Musni Umar: Itu Pemberian Allah, Hormati!

Jika benar Ruhut percaya Pancasila, Rizal Ramli menyampaikan, tidak perlu menghina orang yang berbeda suku dan warna kulit.

Baca Juga: Resmi Dibubarkan! FPI Ganti Nama Jadi Front Pejuang Islam
"Kalau kau ada sedikit jiwa Pancasila, kau tak berhak menghina orang beda suku dan warna kulit, macam sudah hebat kali si Poltak ini," ucapnya.***

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: Pikiranrakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler