Terjadi Serangan Milisi Bersenjata di Nigeria, Ratusan Siswa Sembunyi di Hutan

15 Desember 2020, 17:38 WIB
Lebih dari 300 siswa hilang saat sekolah mereka di Katsina, Nigeria, diserang kelompok bersenjata /The Nations/

Tuban Bicara - Serangan milisi bersenjata terjadi di negara bagian Katsina, Nigeria pada Jumat, 12 Desember 2020.


Dalam kejadian tersebut, sejumlah penyerang menggunakan sepeda motor menyerbu Sekolah Sains Pemerintah yang dikhususkan bagi para laki-laki. Akibatnya, terjadi baku tembak antara milisi dan pasukan keamanan, para siswa di sekolah melarikan diri dan bersembunyi di hutan sekitarnya.

Dikutip Tuban Bicara dari Pikiran-Rakyat.com, (14/12), pemerintah melaporkan pada Minggu, 13 Desember 2020, sekitar 300an siswa masih menghilang dan belum kembali ke rumah masing-masing.

"Sejauh ini kami belum menghitung 333 siswa," jelas Gubernur Katsina Aminun Masari pada hari minggu.

Baca Juga: Usai 3 Kali Tolak Jadi Menteri Jokowi, Kini Risma Pilih Manut Megawati

Baca Juga: dr. Tirta Tanggapi Keputusan Pemerintah Soal Vaksin: Harusnya Hak Segala Orang, Gratis

Pernyataan ini dikeluarkan setelah pemerintah melakukan pendataan dari sekolah berisi 839 siswa tersebut.

Masari menyatakan sejumlah siswa yang berhasil lolos dari serangan maut tersebut sudah kembali dari persembunyiannya yang ada di hutan.

"Upaya sedang dilakukan untuk memastikan jumlah sebenarnya anak-anak yang telah diculik," tutur sang gubernur.

Di sisi lain, orang tua dan anggota keluarga para siswa pada Minggu kemarn berkumpul di sekolah. Mereka semua mengajukan kepada pihak berwenang agar anak lelakinya dibawa ke tempat yang aman.

Baca Juga: Luhut Beri Komando pada Gubernur Anies Baswedan Perketat PSBB DKI Jakarta, Ini Pertanda Apa?

Baca Juga: 12 Manfaat Olahraga yang Tak Boleh Disepelekan, salah satunya Mencegah Stroke
"Jika bukan pemerintah yang akan membantu, kami tidak memiliki kekuatan untuk menyelamatkan anak-anak kami," kata Murja Mohammed, yang putranya diculik.

Menteri Pertahanan Mayor Jendra Bashir Salihi-Magash yang bertemu dengan sang gubernur menyatakan pihak militer akan membantu pencarian para lelaki yang menghilang tersebut.

Mereka juga akan mengejar penyerang tanpa akan membahayakan para siswa yang menghilang tersebut.

"Kami akan mencari. Kami memiliki intelijen, informasi di mana mereka berada, pergerakan mereka, dan metode operasi mereka," kata Salihi-Magash.

Editor: Imam Sarozi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler