Oleh karena itu, kita wajib untuk selalu bertaubat dalam setiap waktu dan setiap keadaan. Rasulullah saja yang sudah pasti terjaga dari dosa, beliau dalam sehari semalam beristighfar tidak kurang dari tujuh puluh kali.
Baca Juga: Resep Habib Luthfi Bin Yahya Agar Dapat Merasakan Nikmatnya Berdzikir
وَعَنْ أبِي هُرَيرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: (وَاللهِ إَنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوبُ إِليهِ فِي اليَومِ أَكثَرَ مِنْ سَبعِينَ مَرَّةً) رَوَاهُ البُخَارِيُّ.
Dari Abi Hurairoh Ra. beliau berkata, “Aku mendengar Rasulullah Saw. bersabda, ‘Demi Allah, sesungguhnya Aku pasti memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali,” (HR. Al-Bukhori).
Jama’ah jumat rahimakumullah…
Baca Juga: Inilah 5 Ciri Khas Masjid NU di Indonesia
Orang yang baik bukan orang yang tidak pernah berbuat salah. Tapi orang yang baik juga merupakan orang yang pernah berbuat salah, akan tetapi ia mau menyadari kesalahannya, selalu ingin memperbaiki diri dan bertekad tidak akan mengulangi kesalahannya.
Allah Swt. berfirman:
وَاسْتَغْفِرِ اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَحِيمًا
Baca Juga: Gus Dur, Seorang Ulama Yang Susah Ditiru Keikhlasannya